Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu KKN? Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Kegiatannya

29 Juni 2024   16:18 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/made by canva

Mendengar singkatan "KKN" apa yang terbenak dalam pikiran mu?

Desa? Pengabdian? atau healing?

Bagi kamu mahasiswa yang menuju tingkat akhir, pasti sudah tidak asing lagi nih mendengar singkatan KKN. Yuk simak lebih lanjut.
KKN ialah kepanjangan dari Kuliah Kerja Nyata. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, KKN merupakan kegiatan kurikuler perguruan tinggi yang memadukan Tri Dharma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan. Biasanya KKN dilaksanakan di desa-desa terpencil, daerah yang memiliki potensi pengembangan, atau daerah yang terkena bencana alam.

KKN bukan hanya sekedar bentuk kegiatan turun lapangan saja, tetapi dimaknai sebagai bentuk pengabdian, pembelajaran dan pengembangan oleh mahasiswa untuk masyarakat desa.

Tujuan dan Manfaat KKN

Secara umum, tujuan pelaksanaan KKN adalah mendorong mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan terapan yang mereka dapat di bangku perkuliahan. Misalnya, mahasiswa jurusan pendidikan dapat mengajar di sekolah atau membantu meningkatkan kualitas pendidikan di desa.

Adapun tujuan dan manfaat lain dari pelaksanaan KKN, antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan adaptasi dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta interaksi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar
2. Membangun dan meningkatkan rasa kepedulian sosial, baik kepada masyarakat maupun lingkungannya
3. Menanamkan nilai kepribadian (Kemandirian, kepemimpinan, rasa tanggungjawab)
4. Menanamkan jiwa peneliti sejak dini melalui pengembangan budaya eksploratif, analitik, dan pembentukan learning community dan learning society
5. Memperkuat kesadaran akan keberagaman budaya masyarakat
Manfaat KKN tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh masyarakat. Masyarakat mendapatkan bantuan dan solusi untuk berbagai permasalahan yang mereka hadapi. KKN juga membantu membangun hubungan yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Contoh Program Kegiatan KKN

Wah, banyak sekali ya tujuan dan manfaat pelaksanaan KKN. Lalu, apa saja ya contoh kegiatannya?
Ngomongin macam-macam program kerja atau kegiatan KKN, sebenarnya kembali lagi pada program kerja yang telah dibuat. Biasanya program kerja tersebut dibuat berdasarkan hasil survey lokasi desa KKN yang telah dilakukan sebelumnya.
Eits, jangan khawatir. Mari kita spill beberapa kegiatan KKN yang biasa dilakukan oleh kebanyakan mahasiswa. Let's See!

1. Program Belajar Mengajar

Program ini dilaksanakan di sekolah-sekolah terdekat di desa tersebut. Biasanya kelompok mahasiswa mengajar di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, kebanyakan jenjang sekolah terdekat dari desa pelaksanaan KKN adalah tingkat sekolah dasar.

Selain pelaksanaannya dalam lingkup lingkungan sekolah, program belajar mengajar juga dilakukan di lingkungan desa menyasar pada anak-anak yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung.
Dan terpenting, adanya program ini dapat memotivasi siswa dan siswi serta orang tua untuk membuka pikiran bahwa pentingnya pendidikan dan cara mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

2. Program Pemberdayaan dan Pembangunan Ekonomi

Terkait program kerja pemberdayaan berkaitan dengan kewirausahaan dan keterampilan. Biasanya, mahasiswa melakukan sosialisasi terkait pentingnya berwirausaha, hal ini dapat dilakukan sesuai dengan mata pencaharian penduduk desa, jadi disesuaikan kembali kepada masing-masing profesi masyarakat desa.

Pemberdayaan keterampilan berkaitan dengan pelatihan. Misalnya menjahit, membuat kerajinan tangan dan keterampilan yang bisa dikondisikan dengan alam, lingkungan dan profesi mata pencaharian masyarakat desa.

3. Program Pelestarian dan Revitalisasi Budaya

Program kerja pelestarian dan revitalisasi budaya sangat penting dan menarik untuk dilakukan. Dalam sebuah kegiatan pengabdian masyarakat, pelestarian dan revitalisasi budaya dapat dilakukan dengan cara mendokumentasikan dan merekam sejarah lisan - pengetahuan tradisional, dan mendukung pelestarian arsitektur tradisional dan situs warisan. Biasanya untuk mendapatkan informasi yang akurat, kelompok mahasiswa dapat mewawancarai kepala desa atau masyarakat yang di tunjuk untuk mengurus tempat tersebut.

4. Program Kesejahteraan Sosial dan Pengambangan Masyarakat

Dibandingkan 3 program kerja sebelumnya, program kerja kesejahteraan sosial dan pengembangan masyarakat memfokuskan pada pengembangan UKM di desa dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan.
Jika program tersebut kurang berhubungan dengan program kerja yang akan di buat, bisa saja mengganti program kerja lainnya, seperti pembagian sembako dan perbaikan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan dan akses lainnya.

Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh, berkontribusi secara nyata kepada masyarakat, serta memperluas pengalaman dan keterampilan mereka. KKN bukan hanya program akademis, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter, meningkatkan kepedulian sosial, dan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun