Selamat datang di Kota Cirebon, tempat yang tidak hanya dijuluki sebagai Kota Udang, tetapi juga dikenal sebagai lumbung Batik Trusmi yang memukau.
Tahukah kamu, Apa itu Batik Trusmi?
Batik Trusmi merupakan Batik Khas Cirebon yang berasal dari Kecamatan Pleder yang terletak sekitar empat kilometer di sebelah barat pusat Kota Cirebon, Jawa Barat. Batik Trusmi memiliki motif yang khas dan warna kain yang kontras.Â
Salah satu motif Batik Trusmi adalah motif Megamendung yang memiliki bentuk motif menyerupai awan di langit.
Sejarah Batik Trusmi
Asal muasal Batik Trusmi dimulai pada abad Ke-15 Masehi pada saat Kota Cirebon dikenal sebagai pusat perdagangan maritim yang maju. Pada masa tersebut, mayoritas penduduk Cirebon berprofesi sebagai nelayan udang rebon. Tentu saja mereka hidup berdampingan dengan laut. Hasil tangkapannya tersebut, diolah menjadi terasi dan petis.
Berbicara mengenai udang rebon, tak hanya sekedar menjadi tangkapan para nelayan, udang rebon juga menjadi salah satu sumber ide pembuatan motif Batik Trusmi, lho. Motif udang rebon mencerminkan kehidupan laut atau pesisir, lalu ide motif tersebut pun berkembang mencantumkan elemen-elemen laut lainnya. Menarik bukan?
Motif Batik Trusmi
Batik Trusmi adalah jenis batik pesisir yang memiliki dua motif khas berunsur Keraton dan Laut (pesisir).
Adapun motif Batik Trusmi berunsur Keraton menggambarkan ornamen-ornamen kerajaan, baik dari segi bangunan maupun benda-bendanya seperti keris atau pusaka. Di sisi lain, motif Batik Trusmi bernuansa laut menggambarkan flora dan fauna.Â