Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Mengenal Ragam Takjil Daerah Khas Indonesia

28 Maret 2023   07:03 Diperbarui: 28 Maret 2023   07:33 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia yang kaya akan budaya dan keanekaragaman kuliner tidak hanya menawarkan hidangan utama yang lezat, namun juga hidangan penutup atau takjil yang tak kalah istimewa. Takjil menjadi sajian khas yang biasa disantap untuk membatalkan puasa dan memiliki beragam varian dan cita rasa di setiap daerah di Indonesia.

Berikut ragam takjil khas berbagai daerah di Indonesia yang menggugah selera. Di simak ya!

1. Kolak Pisang - Jakarta

http://lifestyle.okezone.com
http://lifestyle.okezone.com
Kolak pisang adalah salah satu jenis takjil yang cukup populer di Indonesia, terutama bagi masyarakat Betawi. Takjil ini berbahan dasar pisang kepok atau pisang tanduk, kemudian dimasak dengan santan dan gula merah, dan diberi potongan daun pandan untuk memberikan aroma yang khas.

Sejatinya, kolak pisang berasal dari Sumatera Barat, namun demikian terdapat perbedaan antara keduanya. Salah satunya yaitu, bahan dasar dan tekstur kuahnya. Kolak pisang khas Sumatera Barat berbahan dasar pisang raja, gula merah, air, garam, pandan dan kelapa parut saja tanpa ada isian tambahan lainnya dan sajian ini memiliki tekstur kuah yang lebih kental. Sedangkan kolak pisang khas Betawi - Jakarta, memiliki bahan isian pelengkap lainnya seperti ubi jalar, kolang-kaling, biji salak, dan pacar cina yang menambah variasi dan cita rasa dari takjil ini.

Kolak pisang cocok untuk dinikmati saat berbuka puasa, terutama untuk mengembalikan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa. Selain itu, rasanya yang manis dan lezat juga bisa memberikan kenikmatan tersendiri bagi yang memakannya.

Kolak pisang tidak hanya disajikan saat berbuka puasa, tetapi juga sering ditemukan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, khitanan, dan acara keluarga lainnya.

2. Jalangkote - Jawa Barat

http://tribunnews.com
http://tribunnews.com
Jalangkote, takjil yang cukup populer di Jawa Barat, terutama di daerah Bandung. Rasanya yang gurih dan renyah membuat jalangkote menjadi alternatif yang menyenangkan untuk berbuka puasa, terutama bagi yang menyukai makanan yang digoreng.

Takjil ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan campuran kentang, wortel, bawang merah, daging cincang, dan beberapa bumbu seperti garam, merica, dan ketumbar. Biasanya, Jalangkote disajikan dalam keadaan hangat dengan saus sambal atau saus kacang sebagai pelengkap. Jalangkote cocok sebagai pilihan alternatif bagi kamu yang bosan dengan menu takjil manis atau pencinta makanan gurih.

3. Es Pisang Ijo - Sulawesi Selatan

fimela.com
fimela.com
Es Pisang Ijo, salah satu jenis takjil yang berasal dari Makassar - Sulawesi Selatan. Sama halnya dengan kolak pisang, es pisang ijo juga berbahan dasar pisang. Bedanya, takjil ini terbuat dari pisang yang dihancurkan dan dicampur dengan tepung ketan, gula merah, dan daun pandan. Campuran ini kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dicelupkan ke dalam air dingin agar teksturnya menjadi lebih kenyal dan melekat.

Es pisang ijo memiliki rasa yang manis dan segar karena disajikan dalam keadaan dingin dengan sirup kental manis dan potongan kelapa muda. Takjil ini juga kaya akan nutrisi karena terbuat dari pisang dan tepung ketan yang mengandung karbohidrat dan serat.

4. Putu Mangkok - Kepulauan Riau

kompas.com
kompas.com
Putu mangkok, salah satu hidangan berbuka puasa yang terbuat dari tepung ketan atau tepung beras yang dicampur dengan air, kemudian dibentuk menjadi bulat kecil dan dimasak dengan cara dikukus. Setelah matang, takjil putu mangkok diberi taburan kelapa parut yang telah dicampur dengan garam atau gula merah.

Takjil putu mangkok memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang kenyal dan lembut. Takjil ini sangat cocok untuk menetralisir dahaga dan meredakan rasa lapar setelah seharian berpuasa.

Takjil putu mangkok memiliki banyak variasi rasa dan taburan, tergantung dari daerah asalnya. Ada yang menggunakan taburan gula kelapa, kismis, atau bahkan susu kental manis.

5. Ketan Bintul - Banten

fimela.com
fimela.com
Ketan Bintul, salah satu takjil khas daerah Serang - Banten. Uniknya, takjil ini hanya muncul selama bulan Ramadan.

Ketan Bintul terbuat dari beras ketan putih, garam dan santan kelapa. Adonan beras ketan diolah dengan cara ditumbuk hingga mengeras, lalu dimasak dengan santan kental dan campuran beragam rempah, melalui proses pengukusan.

Takjil ketan Bintul memiliki tekstur yang tampak dan terasa kenyal dan lembut ketika dikunyah, serta memberikan sensasi gurih yang semakin nikmat dengan ditaburi serundeng kelapa. Selain itu, takjil ini dapat disajikan bersama hidangan lain seperti daging empal sebagai pelengkap.

6. Bubur Kanji Rumbi - Aceh

idntimes.com
idntimes.com
Bubur Kanji Rumbi, salah satu takjil wajib masyarakat Aceh - Sumatera Barat. Berbahan dasar beras dengan berbagai campuran didalamnya seperti udang cincang, wortel cincang, seledri, jahe, serai, dan campuran rempah-rempah pilihan yang dihaluskan.

Uniknya, takjil ini dibuat oleh pengurus masjid dan dibagikan secara gratis kepada warga Aceh selama bulan Ramadan. Setiap warga yang datang akan membawa wadah dari rumahnya untuk mengambil bubur yang memiliki rasa yang unik dan spesial.

Takjil khas daerah di Indonesia, tak hanya memanjakan lidah, namun takjil khas daerah juga menjadi cerminan keanekaragaman budaya Indonesia yang perlu kita jaga dan lestarikan.

Semoga bermanfaat ya.
Selamat menunaikan ibadah puasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun