Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Let's Choose Empathy: Mengapa Kita Harus Berhenti Nyinyir dan Berhenti Terlalu Baper?

12 Maret 2023   12:50 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:02 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Menjadi Teladan Bagi Lingkungan Sekitar

Tindakan kita berpengaruh pada lingkungan di sekitar kita. Dengan menunjukkan sikap positif dan empati, kita dapat mempengaruhi orang lain untuk berperilaku dengan cara yang sama dan membentuk lingkungan yang lebih positif dan harmonis.

Lalu, bagaimana caranya untuk meningkatkan empati dan menghindari perilaku nyinyir atau terlalu baper?

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Ketika seseorang berbicara, sebaiknya kita fokus untuk mendengarkan dengan baik dan menghargai pandangan yang disampaikan. Lebih baik menahan diri untuk tidak terburu-buru memberikan pendapat atau mengevaluasi orang lain sebelum memahami konteksnya terlebih dahulu. Sebaiknya kita hindari menginterupsi pembicaraan orang lain dan usahakan memahami perasaan dan pikiran mereka.

2. Berbicara dengan santun dan positif

Dalam berbicara, sebaiknya hindari kata-kata yang kasar atau mengandung sinisme. Lebih baik menggunakan kata-kata yang santun dan positif, serta menghindari berdebat dengan orang yang berbeda pandangan. Jika ingin memberikan kritik atau masukan, lebih baik disampaikan dengan cara yang sopan dan membawa manfaat.

3. Berusaha memahami perasaan orang lain

Usahakan untuk merasakan empati terhadap perasaan orang lain dan mengerti mengapa mereka merespon suatu situasi dengan cara tertentu. Dengan memahami perasaan orang lain, kita dapat menghindari perilaku yang terlalu sensitif atau berlebihan dalam merespon suatu hal.

4. Jangan terlalu memaksakan pendapat

Hindari untuk tidak memaksakan opini atau membuat orang lain memahami sudut pandang kita. Lebih baik untuk membahas suatu permasalahan dengan cara yang sopan dan menghargai perspektif orang lain. Sering kali, perbedaan pendapat bisa memberikan hasil diskusi yang lebih kaya dan sudut pandang yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun