Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tipe Orang Gengsi yang Sering Kita Temui: Mana yang Kamu Alami?

26 Februari 2023   19:32 Diperbarui: 26 Februari 2023   19:40 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berbicara tentang gengsi, pasti hal pertama yang terlintas di pikiran adalah sifat yang mengarah pada keinginan seseorang untuk dihormati, diakui, dan dianggap penting oleh orang lain. Gengsi sering kali muncul sebagai keinginan untuk menunjukkan status sosial, kemampuan, atau maksud tertentu di hadapan orang lain.

Apakah kamu pernah merasa memiliki sifat gengsi?

Gengsi memang bukanlah sesuatu yang asing bagi kita. Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai tipe gengsi yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk cari tahu!

1. Gengsi Sosial

Tipe gengsi yang berkaitan dengan status sosial dan lingkungan pergaulan.

Seseorang yang memiliki tipe ini mengutamakan hubungan sosial dengan orang-orang yang dianggap sekelas atau lebih tinggi statusnya dan cenderung menunjukkan kekayaan, status sosial, atau pengaruh mereka untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain.

Contoh konkretnya seperti, selalu mengikuti gaya hidup orang kaya dan terkenal, termasuk dalam bergaya, berbicara, dan bersikap. Mereka biasanya juga mengikuti tren dan brand-brand tertentu yang dianggap mewah dan eksklusif.

2. Gengsi Material

Tipe gengsi yang berkaitan dengan kepemilikan barang-barang mewah dan kemampuan finansial.

Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung mengutamakan status yang diukur dari kemampuan membeli barang-barang mahal dan bergengsi (brended). Selain itu, tipe ini juga memandang tinggi barang-barang mewah dan mahal, dan memamerkan kepada orang lain kemampuan finansial mereka dengan membeli barang-barang tersebut.

Contoh konkretnya seperti, selalu ingin memamerkan barang-barang mewah yang dimilikinya, seperti mobil, rumah, pakaian, dan aksesori lainnya.

3. Gengsi Penampilan

Tipe gengsi yang berkaitan dengan penampilan fisik dan citra diri.

Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung memperhatikan penampilan dan mode yang sedang tren. Ia juga merasa perlu menunjukkan penampilan mereka yang menarik perhatian orang lain dengan memakai pakaian tren, aksesori, atau produk kecantikan tertentu.

Contoh konkretnya seperti, selalu mengikuti tren kecantikan dan berusaha tampil sempurna dengan menggunakan produk kecantikan yang mahal dan terkenal serta berdandan dan berpenampilan sangat rapi dan elegan.

4. Gengsi Intelektual

Tipe gengsi yang berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan intelektual.

Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung mengutamakan kecerdasan dan pengetahuan untuk memperoleh pengakuan serta penghargaan dari orang lain dan biasanya tipe ini sangat peduli dengan pengetahuan dan pendidikan.

Contoh konkretnya seperti, selalu ingin terlihat cerdas dan memiliki pengetahuan yang lebih dari orang lain, suka membaca buku-buku tebal dan berbicara menggunakan bahasa yang tinggi dan formal.

5. Gengsi Profesi

Tipe gengsi yang terakhir yaitu berkaitan dengan profesi atau pekerjaan yang dijalani.

Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung mengutamakan status dan gengsi profesi atau pekerjaan yang dianggap bergengsi atau dihormati dan cenderung memamerkan prestasi atau penghargaan yang mereka terima.

Contoh konkretnya seperti, selalu ingin terlihat sukses dan bergengsi dalam karirnya. Mereka memilih pekerjaan yang dianggap bergengsi atau memegang posisi penting dalam perusahaan, dan biasanya memiliki gaji yang tinggi

Sebenarnya Sifat Gengsi itu Baik gak sih?

Sebagai sifat manusia, tidak dapat dikategorikan secara mutlak baik atau buruk. Namun, tergantung pada bagaimana sifat gengsi tersebut diperlihatkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika sifat gengsi tersebut digunakan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan yang positif dan membangun, maka dapat dianggap sebagai sifat yang baik. Namun sebaliknya, jika sifat gengsi tersebut digunakan untuk merendahkan orang lain dan menunjukkan superioritas, maka dapat dianggap sebagai sifat yang buruk.

Hal tersebut dapat berdampak negatif pada hubungan sosial dan kesejahteraan individu maupun kelompok. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengelola dan mengaplikasikan sifat gengsi dengan bijak dan proporsional.

Sekian artikel tentang tipe-tipe orang gengsi. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat gengsi dan membantu kamu untuk menghindari perilaku yang berlebihan. Ingatlah bahwa kesederhanaan dan sikap rendah hati juga bisa menjadi kunci kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.

Terima kasih telah membaca.
Semoga Bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun