Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catat! 5 Hal Ini Gak Boleh Kamu Lakuin Saat Bertemu Teman Lama

10 November 2022   08:36 Diperbarui: 10 November 2022   08:54 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertemu dengan teman, sahabat, atau kerabat lama menjadi momen penting dan menarik untuk mengingat sesuatu. Bisa saja kita menemui teman lama di sela-sela ketidaksengajaan atau mungkin sudah direncanakan seperti pertemuan saat reuni.

Kadangkala topik obrolan yang kita buat saat bertemu mereka, akan muncul dan mengalir dengan sendirinya karena dipacu rasa penasaran. Bisa jadi rasa penasaran kita muncul karena banyak perubahan yang mereka alami selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sejak kita terakhir menemuinya.

Akan tetapi, kamu harus tahu kalau topik obrolan yang akan kamu mulai harus memperhatikan beberapa hal, loh. Agar teman lama mu tidak merasa tersinggung, risih ataupun marah.

Berikut beberapa hal yang kamu tidak boleh lakukan saat bertemu dengan teman lama.

1. Jangan menyinggung masalah fisik

"Wah kamu sekarang gemukan ya"
"Wah rambut mu sekarang sudah putih ya"

Lontaran pernyataan tersebut wajib banget kamu hindari saat pertama kali bertemu lagi dengan teman lama mu, loh. Sebab, lontaran negatif tersebut dapat menimbulkan ketersinggungan dan bahkan dapat merusak mood seseorang. Sebaiknya saat pertama kali bertemu kembali dengan teman lama mu, kamu bisa menanyakan hal-hal yang lebih penting seperti tentang kesehatannya. Karena bertanya kabar kesehatan lebih baik, daripada membuat pernyataan yang menyinggung tentang fisiknya.

2. Jangan Membangun Topik Obrolan yang Berat dan Kepo Maksimal

Saat pertama kali bertemu dengan teman lama mu, cobalah memulai topik obrolan yang ringan dan positif. Misalnya, bertanya mengenai kesibukannya sekarang, sedang menggeluti bidang apa, atau mungkin menanyakan kabar tentang keluarganya.

Bangunlah topik obrolan yang ringan-ringan saja, karena topik obrolan yang ringan akan mengalir dengan sendirinya. Jangan sampai kamu membuat topik obrolan yang terlalu berat dan bertanya mengenai hal-hal sensitif pada teman lamamu. Misalnya, menanyakan mengenai masalah pribadinya. Otomatis teman lama mu akan merasa tidak nyaman dan menganggap kamu "Kepo Maksimal" terhadap urusan pribadinya.

Tips nya, jika teman mu merasa kurang nyaman dengan topik obrolan yang kamu buat, kamu bisa mengalihkannya dengan topik lain.

3. Jangan membahas masa lalu nya yang memalukan

Secara tidak sadar, ditengah topik obrolan mu yang mengalir, kamu bernostalgia ketika berteman dengannya. Memang bernostalgia itu menyenangkan, mengingat sesuatu yang pernah dialami sambil tersenyum-senyum, tertawa bahkan bisa menangis.

Eits, kalau mau bernostalgia masa lalu mu sendiri sih boleh-boleh saja. Asal jangan kamu mengalihkan topik obrolan mu untuk bernostalgia mengungkit masa lalu teman mu, apalagi masa lalu nya kelam dan memalukan. Hal tersebut tidak dibenarkan, loh. Mungkin menurutmu masa lalu miliknya akan memancing gelak tawa untuk diceritakan kembali, tetapi tidak baginya. Hati-hati ya, kalau kamu ingin bertanya atau mengulang masa lalu teman lama mu. Lebih baik jangan deh, masih banyak topik yang bermanfaat untuk dibicarakan.

4. Jangan menanyakan pendapatan atau gaji

Urusan pendapatan sama sensitif nya dengan tiga poin yang telah dibahas. Bertanya mengenai pendapatan atau gaji teman lama mu mungkin boleh-boleh saja. Akan tetapi ada baiknya, kamu bisa memulai dengan membangun topik obrolan yang sudah mengalir, jauh dari pembahasan di awal-awal percakapan.

Tapi kamu harus ingat batasan, kalau semisalnya kamu sudah bertanya mengenai pendapatan yang ia hasilkan, tetapi ia tidak menjawab berapa nominal nya dan mengalihkan pertanyaan tersebut, sebaiknya kamu mengganti topik obrolan yang lebih menarik dan tidak memaksakan ia untuk menjawab pertanyaan mu. Tolong hargai keputusannya, agar suasana obrolan mengalir kembali.

5. Jangan melontarkan kalimat pertanyaan yang kurang etis

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan yaitu jangan melontarkan kalimat pertanyaan random yang kurang etis. Misalnya,

"kapan kamu nikah?" atau "kapan kamu punya anak?"

Pertanyaan tersebut bisa saja dijawab oleh teman mu, akan tetapi ia merasa tersinggung atas pertanyaan yang kamu lontarkan. Bisa-bisa obrolan dan hubungan pertemanan mu dengannya hanya sampai disitu.

Jangan lupa diterapkan ya. Buka topik obrolan yang baik, bermanfaat dan beradab.
Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun