Siapa sih yang tidak tahu burung yang satu ini? Burung ini merupakan satwa endemik yang hanya terdapat di wilayah Indonesia bagian Timur Papua, Papua Nugini, pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur.
Burung Cenderawasih merupakan Famili Paradisaeidae yang memiliki 14 genus dan 43 spesies.
Penamaan Cenderawasih terdiri dari dua suku kata yaitu "Cendera" yang berarti dewa atau dewi dan "Wasih" yaitu utusan. Jadi burung cendrawasih dianggap sebagai burung urusan pada dewa dewi.
Burung Cenderawasih dijuluki sebagai "Bird of Paradise" atau burung surga berkat keindahan dan kecantikan warna bulu-bulunya, membuat siapa pun yang melihatnya menjadi terpikat.
Bulu pada Burung Cenderawasih memiliki warna yang mencolok, cerah, dan menarik seperti warna biru, orange, hijau, merah, hingga kuning.
Apakah kamu tahu, Alasan Burung Cendrawasih Langka?
1. Faktor Perburuan
Faktor pertama yaitu karena banyak di buru oleh manusia. Mereka mengambil bagian bulunya yg indah untuk dijadikan sebagai hiasan.
Bagi masyarakat papua, bulu tersebut dijadikan hiasan pakaian adat Papua khususnya hiasan kepala dalam ritual penyambutan tamu, ritual adat, atau pun ritual pernikahan.
Selain itu, pada zaman dahulu sekitar tahun 1522, burung cendrawasih dijadikan komoditas utama bangsa Eropa. Mereka menjual bulu satwa tersebut untuk dijadikan hiasan topi wanita.
2. Faktor Berkembang biak
Selain diburu, faktor lain yang membuat Burung ini langka yaitu Cenderawasih betina hanya bertelur dua atau tiga butir dalam satu masa kawin dalam setahun. Apabila perburuan terus dilakukan, maka dapat dipastikan punah dimasa yang akan datang.
Namun demikian, zaman semakin berkembang timbulah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan satwa ini. Dengan upaya untuk menjaga keaslian ekosistem serta populasinya.
Kamu harus tahu nih, Burung Cenderawasih yang biasa kita lihat yaitu genus Paradisaea yaitu jenis Cenderawasih kuning besar (Paradisaea apoda).
Berikut beberapa spesies Burung Cenderawasih yang terdapat di Indonesia,
1. Cenderawasih Astrapia Arfak (Astrapia nigra)
2. Cenderawasih Astrapia Ekor Pita (Astrapia Mayeri)
3. Cenderawasih Paradigala Ekor Panjang (Paradigalla carunculata)
4. Cenderawasih Belah Rotan (Cicinnurus magnificus)
5. Cenderawasih Mati Kawat (Seleucidis melanoleuca)
6. Cenderawasih Raja (Cicinnurus regius)
7. Cenderawasih Botak (Cicinnurus respublica)
8. Cenderawasih Parotia Arfak (Parotia sefilata)
9. Cenderawasih Pale-billed Sicklebill (Drepanornis Bruijnii)
10. Cenderawasih Toowa Cemerlang (Lophorina magnifica)
Yuk selamatkan satwa langka dengan cara melestarikan habitat dan populasi aslinya agar tidak punah.
Semoga Bermanfaat, ya!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H