Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Cappadocia~

12 Februari 2022   16:35 Diperbarui: 12 Februari 2022   16:56 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cappadocia, its my dream. Not Her.

Mendengar kata Cappadocia, apa sih yang pertama kali terbenak dalam pikiran kita? Apakah nama tempat atau yang lainnya? Mungkin sedikit asing di dengar. Munculnya penyebutan Cappadocia dalam salah satu adegan di serial Layangan Putus We TV, menjadikan Cappadocia sebagai perbincangan hangat di berbagai media sosial.

Bagi kalian yang belum tahu, apa itu Cappadocia, simak yuk beberapa penjelasan dan fakta unik tentang Cappadocia.

Sejarah Cappadocia

Cappadocia atau Kapadokya dalam bahasa  Turki, merupakan daerah bersejarah di Pusat Anatolia Tengah, di Provinsi Nevehir, Turki. Daerah Anatolia terkenal dengan berbagai peninggalannya, seperti Kota bawah tanah, gereja-gereja batu, gua-gua, dan rumah-rumah batu.

Menurut Wikipedia, Nama Cappadocia secara tradisional digunakan dalam sumber-sumber Kristen sepanjang sejarah dan masih dipakai luas sebagai konsep turisme internasional di Turki untuk mendefinisikan daerah yang memiliki sejumlah keajaiban alam, khususnya "Cerobong Peri" (Fairy Chimney) dan warisan budaya Anatolia dan Turki yang unik.

Pinterest.com
Pinterest.com

Bermula pada Abad ke 6 sebelum masehi, Cappadocia merupakan daerah terbelakang atau tak berkembang dilihat dari lokasinya yang terjal, sehingga mempersulit berbagai macam aktifitas sehari-hari. Namun begitu, pada saat itu Cappadocia menjadi salah satu tempat penting untuk penyebaran agama Kristen pada kekuasaan Romawi.

Mulai abad ke 6 sampai dengan sebelum abad ke 10 hingga 11, Cappadocia mengalami beberapa serangan, salah satunya dari Tentara Ssnian (Kekaisaran Ssnian) yang merupakan Kekaisaran Persia baru. Serangan tersebut menghancurkan wilayah Kaisarea, yaitu ibukota Cappadocia.

Menuju abad ke 10 dan 11, Cappadocia perlahan-lahan menjadi wilayah yang makmur. Berbagai bangunan dibuat, salah satunya adalah gereja yang dibangun dengan dekorasi yang mewah untuk keperluan ibadah umat Kristen.
Namun, pada abad ke 10 terjadi pertempuran Manzikert yaitu pertempuran yang terjadi antara Kekaisaran Bizantium dengan pasukan Seljuk yang dipimpin oleh Alp Arslan. Kekaisaran Bizantium kehilangan kendali atas kawasan Cappadocia akibat kalah dari Kekaisaran Turki Seljuk. Dengan demikian, periode kristen di Cappadocia berakhir.
Melihat sejarah Cappadocia yang cukup panjang, tidak luput dari berbagai macam peninggalan. Seperti, biara, gereja-gereja batu, kota bawah tanah, museum, dan berbagai peninggalan lainnya.

Berikut penjelasan mengenai peninggalan dan bangunan bersejarah Cappadocia:

1. Göreme

Greme merupakan desa yang terletak di Cappadocia Tengah. Desa ini merupakan salah satu situs wisata yang dituju oleh para turis mancanegara.

Pinterest.com
Pinterest.com

Loh kenapa Greme menjadi salah satu tempat yang paling dicari-cari dan dikunjungi, padahal di Cappadocia masih banyak situs wisata lainnya? Ada yang tau?

Buat kalian yang belum tau mengapa Greme menjadi destinasi utama saat berkunjung ke Cappadocia, karena Greme merupakan situs wisata Balon Udara Panas Cappadocia yang terkenal hingga mancanegara. Alih-alih, tempat ini dijadikan impian bagi setiap orang yang hendak berkunjung ke Turki. Apalagi, tempat ini sedang booming diperbincangkan banyak orang, terutama di Indonesia.

Pinterest.com
Pinterest.com

Wisata Balon Udara Panas ini, berada di langit di atas Greme setiap pagi hari. Kemudian, menukik ke atas lunarscape lembah di pinggiran desa. The fresco-menghiasi El Nazar Kilise (Evil Eye Church) dan Sakl Kilise (Gereja Tersembunyi).  Keduanya berada di Mze Caddesi, berjalan kaki yang tidak memakan banyak waktu dari pusat dalam perjalanan ke Greme Open-Air Museum.

2.  Göreme Open-Air Museum

Tempat bersejarah selanjutnya adalah  Göreme Open-Air Museum atau pusat agama Bizantium pada abad 10 hingga 12.
Göreme Open-Air Museum merupakan gabungan dari beberapa gereja dan kapel. Seperti Elmal Kilise (Gereja Apple) dan Azize Barbara apeli (Kapel St. Barbara).

Pinterest.com
Pinterest.com

Interior pada gereja dan kapel berisikan lukisan dinding yang sangat indah dan menarik dari hermafrodit St. Onuphrius yang hermetis.
Saat ini, Göreme Open-Air Museum menjadi salah satu Museum sorotan utama Turki dan digunakan sebagai tempat atraksi turis paling terkenal di Cappadocia.

3. Kaymakl Underground City atau Kota Bawah Tanah Kaymakl.

Peninggalan dan destinasi wisata selanjutnya yang wajib kalian kunjungi adalah Kota Bawah Tanah. Dahulu, pada abad ke 6 dan 7, Kota Bawah Tanah digunakan orang-orang Kristen untuk bersembunyi dan berlindung dari berbagai macam serangan. Contohnya seperti serangan Penjajah Persia dan Arab.

Salah satu kota bawah tanah terbesar di Cappadocia adalah Kaymakl. Kota bawah tanah ini, terdapat labirin kamar yang terhubung dengan terowongan yang memanjang dan memiliki delapan tingkat.

Pinterest.com
Pinterest.com

Para turis yang mengunjungi Kota Bawah Tanah Kaymakl, jika mereka berkunjung sampai kedalam terowongan akan merasa sesak dan sempit.

Namun demikian, tidak ada ruginya lho, tempat tersebut menjadi salah satu destinasi terbaik dan memberi kesan pengalaman yang menarik untuk dikunjungi.

4. Kayseri

Peninggalan selanjutnya adalah, Kayseri. Kayseri merupakan kota yang ramai di Cappadocia Tengah. Kota ini, memiliki beberapa monumen Seljuk dan Ottoman yang menarik para wisatawan. Selain itu, kota ini juga terdapat masjid dan benteng tepat di pusat kota.

Google.com
Google.com

Kota Keyseri juga terdapat Sekolah Kedokteran Pertama di Dunia yaitu ifte Medrese di Mimar Sinan Park. Dan sekarang menjadi pusat peradaban Museum Seljuk, dengan koleksi artefak yang indah, terbuat dari tekstil dan perhiasan hingga keramik dan batu.
Biasanya, para turis atau wisatawan melihat Kayseri dalam perjalanan ke dan dari bandara.

Masih tentang Cappadocia, selain memiliki peninggalan dan bangunan sejarah yang indah dan menarik, ternyata kuliner di Cappadocia juga menjadi salah satu tujuan dan incaran para turis dan wisatawan yang hendak dan sedang berkunjung di Cappadocia.
Memangnya seberapa menarik dan menggiurkan sih kuliner di Cappadocia itu? Penasaran? Yuk simak beberapa kuliner populer yang menjadi incaran para turis dan wisatawan.

1. Pottery Kebab

Salah satu kuliner populer khas Cappadocia adalah Pottery Kebab. Lain halnya dengan kebab yang di jual pada umumnya, khususnya di Indonesia. Biasanya Pottery Kebab dapat ditemukan di kawasan Avanos, Cappadocia.

Pottery Kebab adalah makanan yang terbuat dari daging sapi atau domba yang dipadukan dengan berbagai macam sayuran, seperti bawang merah, bawang bombay, tomat, kentang, jamur, dan sayuran pelengkap lainnya.

Pinterest.com
Pinterest.com

Penyajian Pottery Kebab juga berbeda dengan kebab pada umumnya yang menggunakan Tortila. Penyajian Pottery Kebab sangat unik, yaitu dimasak di dalam oven dan dimasukkan kedalam Pottery (Tanah Liat) atau bisa disebut dengan kendi, lalu pada bagian atas penutupnya di tutup dengan alumunium foil.

Setelah matang, Pottery di pecahkan dan dihidangkan bersama roti atau nasi.

2. Kuru Fasulye

Kuliner selanjutnya adalah Kuru Fasulye yang terbuat dari kacang dan rempah-rempah pilihan khas Turki. Makanan ini disajikan dengan pastirma atau irisan daging tipis diatasnya dan disajikan juga dengan nasi atau acar.

Pinterest.com
Pinterest.com

Makanan ini cukup unik, karena dalam proses pemasakannya memakan waktu kurang lebih selama tiga jam.

3. Turkish Ravioli

Tidak hanya Eropa yang memiliki Ravioli. Ternyata Turki juga memiliki Ravioli khasnya.

Pinterest.com
Pinterest.com

Turkish Ravioli memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan Ravioli khas italia. Turkish Ravioli terbuat dari campuran daging ayam, sapi atau domba dan sayur-sayuran seperti, bawang bombay, bawang  putih, cabai dan bumbu penyedap. Dalampenyajiannya, Turkish Ravioli tidak menggunakan saus, melainkan dengan yogurt dan mentega.

4. Lokum atau Turkish Delight

Makanan yang terakhir yang wajib kalian coba saat berkunjung di Cappadocia adalah Lokum.

Pinterest.com
Pinterest.com

Lokum atau Turkish Delight merupakan sejenis permen kunyah yang legit khas Turki. Terbuat dari olahan buah anggur dengan campuran kacang yang utuh. Kemudian dikemas menyerupai permen jelly pada umumnya dan dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Biasanya, Lokum dijadikan cemilan dan oleh-oleh khas Turki bagi para wisatawan.

Selama Cappadocia masih berdiri kokoh, tidak ada yang tidak mungkin untuk mewujudkan mimpi berkunjung kesana. 

Itu dia beberapa fakta menarik tentang sejarah, peninggalan, dan kuliner khas Cappadocia yang wajib kalian tahu dan berharap kalian bisa berkunjung kesana. Semoga tulisan ini bermanfaat ya!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun