Mohon tunggu...
Randi Revialdi
Randi Revialdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perubahan dimulai dari sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Marketing dalam Pelaksanaannya di Bidang Politik

23 Desember 2021   02:12 Diperbarui: 23 Desember 2021   02:18 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Main tebak-tebakan, pasti kalian mengerti apa itu pemasaran (marketing), tidak sedikit dari kita pasti mengetahui pemasaran itu apa, bagaimana pelaksanaannya, bahkan ada juga yang menempuh pendidikan kejuruan bagian pemasaran. Nah kemudian, di sini saya akan memaparkan pemasaran dari dunia politik, yakni pemasaran politik (political marketing). 

Apasi pemasaran politik itu? Pemasaran politik atau biasa disebut dengan markting politik merupakan sebuah kombinasi dalam penerapan ilmu marketing (pemasaran) dan penerapan ilmu politik. Pemasaran politik ini merupakan sebuah cara yang bisa memudahkan konsestan (individu atau partai politik) dalam memasarkan/mempromosikan berita politik, gagasan politik, isu politik, dan lain sebagainya.

Marketing berkaitan dengan pengidentifikasian dan pemenuhan kebutuhan manusia dan sosial, adapun terdapat definisi pemasaran menurut Philip Kotler, menurutnya pemasaran itu bagaimana orang memenuhi kebutuhannya secara menguntungkan. Jika berbicara ekonomi, bisnis maka tidak jauh dari kata keuntungan. 

Lalu bagaimana pemasaran bisa masuk ke dalam dunia politik atau political marketing? Menurut Bruce I. Newman, marketing politik adalah penerapan atau penggunaan teknik dan konsep pemasaran dalam kehidupan politik, jadi secara sederhana bahwa pemasaran politik ini yaitu digunakannya teknik pemasaran dalam bisnis ke dalam politik.

Elemen Pemasaran

Robert Lautherbord (Kotler: 10), memberikan penjelasan jenis elemen pemasaran yaitu Four P. Dalam Four Ps terdiri dari Product, price, place, dan promotion. Berikut penjelasannya

Product, dalam politik produk merupakan personalnya (perseorangnya) bisa jadi orang tersebut menjadi calon kandidat atau merupakan kebijakan dalam partai politik.

Price, dalam politik harga sebagai nilai pada produk politik misal seorang tokoh atau parpol akan menaikan nilai di mata publik, nilai ini didapat dengan melihat rekam jejak, prestasinya, dan berbagai kapabilitas seorang kandidat di mata publik.

Distribution, dalam politik distribusi ini sebagai distribusi politik yaitu misal tempat bagaimana ditempatkannya alat peraga kampanye, intinya seorang calon berada di tempat di mana publik bisa menemukan dirinya.

Promotion, dalam politik promosi menjadi hal yang bisa dikatakan cukup penting mau itu secara langsung maupun tidak, contohnya terdapat iklan-ikan politik seperti televisi, media sosial, dan koran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun