Dalam Pass Marketing, marketing jenis ini dilakukan melalui orang atau kelompok yang memiliki pengaruh di masyarakat. Contohnya yaitu adanya public opinion atau pemuka pendapat, bisa seperti tokoh agama, politikus, tokoh adat, tokoh buadaya, dan sebagainya.Â
Dalam hal ini seorang tokoh memberikan semacam kesaksian terhadap seorang calon atau kandidat yang fokus utamanya yakni agar kandidat tersebut mendapatkan dukungan dari orang banyak.
Jika kandidat tersebut mendapatkan dukungan, ini akan mudah untuk seorang kandidat masuk ke dalam masyarakat, mudah diterima, bahkan mudah dalam melakukan mobilisasi massa. Kemudian cara yang dilakukan biasanya dalam bentuk testimoni.
 Seperti yang kita tahu, bahwa untuk menemukan testimoni ini misalnya kita menemukan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memberikan tekstur testimoni terhadap Joko Widodo yang akan menyalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden di 2019-2024.Â
Kemudian bisa dilihat juga seorang tokoh Amien Rais yang memberikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut 2 dalam pilpres, dan masih banyak lagi kita bisa melihat semacam dukungan dari tokoh-tokoh tertentu terhadap seorang calon atau kandidat lain.
Kesimpulannya ialah selain pemasaran yang ada di media sosial yang mana umumnya dilakukan dalam berbisnis, dan lain sebagainya. Sekarang kita juga mengetahui mengenai pemasaran dalam bidang politik, walau mungkin kita telah mengetahui mengenai istilah blusukan, pemasangan baliho, adanya seorang tokoh yang mendukung seorang kandidat, namun tidak sedikit yang baru mengetahui tentang pemasaran politik. Â Semoga dengan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita mengenai pemasaran politik (political marketing). Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H