"Ekspedisi Mahasiswa KKN dan DPL: Mengungkap Sejarah di Desa Kangkung Melalui Rumah Tertua dan Sumur Konsumsi Tiga Desa"
Dalam sebuah upaya untuk menggali sejarah yang tersembunyi, mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari sebuah perguruan tinggi lokal baru-baru ini melakukan perjalanan yang menginspirasi ke Desa Kangkung. Desa ini dikenal dengan sejumlah peninggalan bersejarah yang jarang terjamah oleh pandangan modern.
Salah satu tujuan utama dari ekspedisi ini adalah mengunjungi rumah tertua yang masih berdiri sejak tahun 1918. Bangunan tersebut telah bertahan melalui berbagai peristiwa sejarah dan menjadi saksi bisu dari perubahan zaman. Mahasiswa dan DPL menghabiskan waktu berharga untuk mengumpulkan informasi dari penduduk setempat yang telah turut menyaksikan evolusi desa mereka.
Namun, mungkin salah satu penemuan paling menarik adalah sumur konsumsi yang masih digunakan hingga saat ini oleh tiga desa, yaitu Desa Kangkung, Desa Kangkung Ilir, dan Desa Suka Negeri. Sumur ini telah memberikan pasokan air bersih yang tak ternilai selama bertahun-tahun, dan menjadi simbol persatuan antar desa-desa tersebut.
Indra Irawan, M. Kom, seorang DPL yang terlibat dalam ekspedisi ini, menyatakan, "Menggali sejarah melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah seperti rumah tertua dan sumur konsumsi adalah langkah penting untuk menjaga warisan budaya dan memahami akar-akar perkembangan masyarakat. Mahasiswa KKN memiliki peran krusial dalam memfasilitasi proses ini."
Ekspedisi ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah lokal, tetapi juga mendorong kolaborasi positif antara universitas dan komunitas. Mahasiswa KKN dan DPL memberikan kontribusi positif dalam bentuk pelestarian dan dokumentasi sejarah, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat desa.
Dengan eksplorasi yang semakin dalam terhadap situs-situs bersejarah ini, harapan terbesar adalah bahwa cerita dari masa lalu ini akan terus diperjuangkan dan dilestarikan, sementara juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam menjaga dan memahami akar-akar budaya mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H