Mohon tunggu...
Randika Agustaruna
Randika Agustaruna Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis dunia dalam susunan kata menjadi kalimat yang mempunya arti

Hidup untuk belajar hari esok harus lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Butuh Perdagangan Berjangka Komoditi

14 September 2019   18:45 Diperbarui: 14 September 2019   20:47 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk menjadi negara dengan perekonomian yang besar. Salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing dan jual hasil sumber daya alam komoditas adalah dengan sistem Pasar Berjangka Komoditi. 

Pasar komoditi adalah salah satu sistem pasar tertua di dunia di mana seluruh barang-barang komoditas diperdagangkan. Salah satu cabang ilmu analisis teknikal pun berkembang dari barang komoditas yang terjadi di pasar atau bursa berjangka berbagai dunia.

Bursa Perdagangan Berjangka Komoditi menggolongkan jenis komoditi ke dalam kontrak-kontrak  berjangka komoditas yang mempunyai nilai  sehingga itu bisa diperdagangkan dalam sistem bursa. 

Saat ini pemerintah terus berupaya membawa komoditas Indonesia kekancah Internasional melaui kontrak dengan sistem berjangka atau futures. Bagaimana futures bisa mempengaruhi nilai jual hasil sumber daya alam, seperti diketahui jika terjadi panen raya atau tiba-tiba terjadi politik permainan harga oleh pembeli maka petani tidak dapat berbuat banyak selain menerima penawaran harga yang sangat rendah.

Tentunya hal ini sangatlah merugikan petani dan menguntungkan pembeli. Disinilah kontrak futures bisa menjadi solusi dengan adanya kontrak, hal ini menjamin harga komoditas yang dijual oleh petani tidak terkena penurunan harga yang sangat drastis. 

Dilihat dari sisi pembeli, kontrak inipun tidak merugikan karena jika terjadi kenaikan harga komoditas yang sangat tinggi maka pembeli dapat terlindungi dari kenaikan harga itu. Kontrak futures bisa terlaksana jika terdapat bursa atau pasar yang mengatur harga dan penjamin transaksi yang terjadi di dalam bursa.

Indonesia sudah menyadari potensi tersebut maka di bentuklah bursa komoditi berjangka yaitu Bursa Berjangka Jakarta atau biasa disebut juga Jakarta Futrues Exchange (JFX).

 JFX didirikan tanggal 19 Agustus 1999 menjadi bursa pertama pada industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia. Selayaknya bursa, JFX memfasilitasi pertemuan anggota-anggotanya untuk melakukan transaksi kontrak berjangka (futures) dengan harga yang ditentukan melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem teknologi. 

Semua barang komoditas dibuatkan kontrak dan diperdagangkan di bursa, dalam melakukan transaksi harus ada  Lembaga Kliring Berjangka yaitu PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau biasa di sebut KBI. 

KBI adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah melakukan kegiatan penjaminan dan penyelasaian transaksi komoditas berdiri tepatnya 25 Agustus 1984 bersama dengan JFX, KBI terus berupaya membangun industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia, memberi pelayanan dan literasi tentang industri ini sehingga tercapai tujuan dan mimpi besar yaitu Indonesia menjadi negara dengan kekuatan perekonomian komoditas yang kuat sehingga menjadi penentu harga pasar dunia.

Seperti dibahas di atas keberhasilan sebuah pasar atau bursa tidak bisa dilepaskan dari sistem yang saling berkaitan membentuk sebuah mekanisme yang baik maka bursa komoditas di Indonesia yang terdiri dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai badan pembimbing dan pengawas.

JFX sebagai bursa yang mempertemukan anggotanya untuk melakukan transaksi, anggota yang dimaksud adalah pialang dan pedagang berjangka yang terdaftar sebagai anggota JFX dan KBI. Transaksi yang terjadi dicatat dan dijamin oleh Lembaga Kliring Berjangka yaitu KBI dan ditempatkan di Bank Penyimpan Dana Margin (BPDM).

Dengan sinergi yang baik di setiap instrumenya dan literasi yang selalu di berikan ke masyarakat serta pelaku Perdagangan Berjangka Komoditi diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi yang terjadi di bursa sehingga berdampak juga ke daya saing jual komoditas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun