Mohon tunggu...
Randi Junior
Randi Junior Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Harus Ada Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan ?

6 April 2016   21:28 Diperbarui: 6 April 2016   21:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian setelah ada tujuan audit siklus persediaan dan pergudangan ada tidak aktivitas di dalam siklus tersebut ??

Audit siklus persediaan dan pergudangan mempunyai aktivitas yang berbeda dengan siklus lain yaitu :

  • Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja dan overhead
  • Menstransfer secara internal aktiva dan biaya
  • Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya
  • Mengamati persediaan secara fisik
  • Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan.

Apa sih manfaat prosedur audit itu ??

Prosedur audit yang digunakan untuk memverifikasi biaya-biaya tersebut disebut sebagai pengujian harga. Selain itu, auditor juga harus melaksanakan pengujian kompilasi persediaan (inventory compilation tests),  yang merupakan pengujian untuk memvertifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan secara benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dengan benar dan persediaan yang dikalikan difooting secara benar pada saldo persdiaan buku besar umum yang sama.

Lalu bagaimana bisa " E-COMMERCE " mempengaruhi pengelolaan persediaan ??

Salah satu keuntungan utama yang telah diberikan oleh internet dalam pengelolaan persediaan adalah memungkinkan klien untuk menyediakan deskripsi yang lebih luas mengenai persediaan produknya secara nyata atau real-time kepada sekutu bisnis utama, termasuk pemasok dan pelanggan. Informasi mengenai kuantitas persediaan yang ada, lokasi produk, dan unsur persediaan penting lainnya akan membantu pemasok persediaan bekerja dengan manajemen guna memonitor arus unsur persediaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun