Mohon tunggu...
Randi Arrang
Randi Arrang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Teknik Mesin semester 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

7 Juni 2023   23:39 Diperbarui: 7 Juni 2023   23:41 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2020, selama pandemi COVID-19, berita palsu tentang obat-obatan yang dapat menyembuhkan atau mencegah virus menyebar luas di media sosial. Hal ini mengakibatkan kebingungan di antara masyarakat dan bisa membahayakan kesehatan mereka.

III. Ketidakadilan Sosial dan Diskriminasi:

Ketidakadilan sosial dan diskriminasi adalah masalah yang terus muncul di banyak negara di seluruh dunia. Fenomena ini melibatkan perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras, agama, gender, orientasi seksual, disabilitas, atau latar belakang sosio-ekonomi mereka. Masalah ketidakadilan rasial terus menjadi isu yang signifikan. Meskipun kemajuan telah dicapai dalam mengatasi rasisme, data menunjukkan bahwa ketimpangan masih ada dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, lapangan kerja, dan sistem peradilan.

Penembakan massal di Amerika Serikat yang melibatkan korban berkulit hitam, seperti kasus George Floyd pada tahun 2020, menjadi sorotan dunia dan mencerminkan ketidakadilan rasial yang masih ada dalam penegakan hukum.

Ketimpangan sosio-ekonomi yang signifikan masih ada di banyak negara. Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, pendapatan, dan akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi isu yang mendesak. Laporan Oxfam pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 1% orang terkaya di dunia memiliki lebih dari separuh kekayaan global, sedangkan 50% penduduk paling miskin hanya memiliki sebagian kecil dari kekayaan tersebut. Ketimpangan ini mencerminkan ketidakadilan sosial yang serius dalam sistem ekonomi

IV. Kehancuran Lingkungan dan Kelangkaan Sumber Daya:

Kehancuran lingkungan dan kelangkaan sumber daya menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh dunia saat ini. Perubahan iklim menjadi salah satu masalah paling mendesak di abad ini. Data dari Badan Meteorologi Dunia (WMO) menunjukkan bahwa tahun 2020 menjadi salah satu tahun terpanas dalam sejarah, dengan peningkatan suhu global yang signifikan. Peningkatan suhu ini telah menyebabkan bencana alam yang serius, seperti kekeringan, banjir, dan badai yang semakin parah.

Deforestasi yang terus meningkat menyebabkan hilangnya habitat alami, berkurangnya keragaman hayati, dan merusak ekosistem global. Menurut data dari Global Forest Watch, sekitar 10 juta hektar hutan hilang setiap tahunnya antara tahun 2016 hingga 2020. Praktik deforestasi ini juga berdampak negatif pada siklus air, kualitas udara, dan peningkatan emisi karbon.

Di Amazon, deforestasi terus meningkat secara signifikan. Data dari Lembaga Penelitian Ruang Angkasa Brazil (INPE) menunjukkan bahwa antara tahun 2016 dan 2020, area hutan Amazon yang hilang mencapai lebih dari 17.000 kilometer persegi per tahun. Hal ini mengancam keberlanjutan hutan hujan terbesar di dunia dan mengurangi cadangan karbon global.

Kelangkaan air menjadi masalah yang semakin serius di banyak daerah di seluruh dunia. Data dari PBB menunjukkan bahwa sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses yang aman dan layak terhadap air bersih. Kelangkaan air mengancam keberlanjutan pertanian, kesehatan masyarakat, dan kehidupan ekosistem air.

Di India, krisis air telah menjadi masalah yang serius. Menurut Laporan Indeks Air Dunia 2020, India menempati peringkat 120 dari 122 negara dalam hal kualitas air dan keberlanjutan sumber daya air. Kelangkaan air yang semakin parah di daerah seperti Chennai dan Bangalore telah mengganggu kehidupan sehari-hari dan memicu konflik sumber daya air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun