7 Masalah pada Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya

Tidak ada produk elektronik yang tidak bisa rusak, begitupun dengan mesin cuci yang ada dirumahmu saat ini. Ketika mesin cuci sudah lama digunakan, tak jarang muncul beberapa masalah yang membuat mesin cuci tidak semaksimal sebelumnya.

Ketika hal-hal tidak mengenakan ini muncul, sebenarnya kamu tidak perlu buru-buru memanggil tukang service mesin cuci lho, karena bisa jadi sebenarnya itu adalah masalah kecil, dan bisa kita selesaikan dengan sendiri. Namun ketika permasalahan itu gak kunjung bisa diperbaiki, kamu bisa menggunakan jasa service mesin cuci sebagai pilihan terakhir agar mesin cuci bisa digunakan kembali.

Sebagai sarana mengenal seluk belum mesin cuci lebih dalam, berikut kami rangkum beberapa kerusakan pada mesin cuci lengkap dengan cara memperbaikinya.

 

1. Tiba-tiba Mati

Siapa yang tidak panik ketika mesin cuci yang biasanya bisa digunakan mendadak tidak mau menyala. Ketika mengalami hal seperti ini, sebaiknya kamu tidak gegabah menyimpulkan bahwa mesin cuci sudah dalam kondisi rusak yang serius.

Coba kamu lihat pada bagian arus listrik, apakah colokannya terpasang dengan sempurna? Jika bagian ini sudah kamu perbaiki, namun tak kunjung menyala, bisa jadi masalahnya ada pada power supply atau bagian modul mesin.

2. Air Bocor

Kerusakan yang kedua ini juga umum terjadi pada mesin cuci yang sudah terlalu lama digunakan, dimana mesin cuci menjadi sangat boros air, atau bahkan lokasi sekitar mesin cuci menjadi becek. Jika kamu menemukan masalah seperti ini, kamu bisa memperhatikan pada bagian selangnya.

Ada beberapa hal yang membuat air pada mesin cuci bocor, entah karena penggunaan deterjen yang terlalu berlebihan, atau karena kondisi selang yang memang sudah tidak memungkinkan. Jika permasalahn ada pada selang, kamu bisa mengganti bagian tersebut.

Jika kebocoran terjadi karena bagian pompa yang rusak, mau tidak mau kamu harus mengganti pada bagian ini.

3. Mesin Cuci Berarus Listrik

Mesin cuci memang memiliki potensi cukup besar untuk mengalami kebocoran pada arus listrik yang mereka gunakan, yang pada akhirnya membuat pengguna mesin cuci harus terkena setruman. Meski tegangannya tidak terlalu besar, sebenarnya hal seperti ini cukup menggangu.

Jika masalah ini terjadi masa mesin cucimu, cobalah untuk memeriksa bagian stop kontak apakah dalam kondisi yang baik atau sudah rusak. Kamu juga wajib mencurigai bahwa kebocoran arus listrik ini karena bagian motor dinamo yang tidak bekerja dengan sempurna.

Untuk kebocoran listrik yang disebabkan oleh motor dinamo, kamu bisa memasang grounding untuk mengatasinya. Terakhir, masalah ini mungkin saja karena terjadinya kerusakan pada bagian pemanas mesin. Karena masalah ini cukup kompleks, sebaiknya kamu menghubungi tukang service untuk memperbaiki masalah tersebut.

4. Suara Mesin Cuci Berisik

Pada saat mesin cuci masih baru, tentu kamu bisa mencuci dengan nyaman, tidak hanya hasil cucian yang lebih bersih, namun suara mesin cucinya pun relatif lebih tenang. Namun seiring berjalannya waktu, mungkin kamu mulai sadar bahwa mesin cuci kamu suaranya mulai berisik.

Ada beberapa skenario terkait hal ini, yang pertama adalah bagian filter tersumbat, yang bisa kamu atasi dengan membersihkan bagian tersebut, atau karena tempat dudukan mesin cuci yang tidak rata.

Jika dua hal diatas bukan penyebabnya, maka kamu bisa mencurigai bahwa didalam mesin cuci mungkin ada pakain yang mengandung logam atau benda keras lainnya. Jika 3 penyebab diatas juga bukan, mungkin saja komponen mesin cucimu ada yang sudah dalam kondisi aus, sehingga untuk memperbaikinya, perlu diganti dengan komponen baru.

5. Pengeringan Tidak Sempurna

Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, pengeringan mesin cuci adalah salah satu fitur yang akan membuat proses mencuci baju akan menjadi lebih efisien. Namun bagaimana jika putaran pengeringan lemah? Tentu saja kondisi seperti ini cukup menyebalkan.

Ada 5 penyebab kenapa putaran pengeringan mesin cuci lemah, dimulai dari gearbox yang rusak, v-belt sudah kendor, motor dinamo yang lemah, kapasitor lemah, atau karena tegangan arus listrik yang rendah. Masalah terakhir bisa kamu atasi sendiri, sedangkan 4 masalah lainnya, sebaiknya panggil tungkan service.

6. Mesin Cuci Bau

Mesin cuci yang kita gunakan untuk mencuci pakaian harusnya memang selalu dalam kondisi bersih, agar proses mencuci berjalan dengan nyaman. Namun tidak semua mesin cuci demikian, kadang ada juga mesin cuci yang tiba-tiba muncul bau yang tidak sebab.

Masalah ini umumnya muncul karena kebiasaan kita dalam menggunakan alat elektronik ini, seperti tidak membiarkan bagian penutup terbuka setelah digunakan, pembilasan yang tidak dilakukan dengan bersih, penggunaan deterjen yang berlebihan, sampai menggunakan deterjen yang terlalu banyak.

7. Mesin Cuci Tidak Mau berputar

Inilah kerusakan mesin cuci terakhir yang kita bahas dalam artikel ini, yakni mesin cuci yang mau nyala pada saat kita hidupkan, namun ketika hendak kita gunakan untuk mencuci, bagian dalam tidak mau berputar.

Kondisi ini umumnya terjadi karena bagian v-belt yang sudah kendor, komponen mesin cuci macet, atau bagian timer yang rusak. Untuk masalah pertama, kamu harus mengganti bagian v-beltnya, jika macet disebabkan oleh bagian motor yang macet, maka solusi dari hal ini adalah membongkar bagian tersebut. Pun dengan kerusakan pada timer, biasanya ada kabel yang putus.

Kunci untuk membuat mesin cuci kita awet sebenarnya cukup mudah, yakni menggunakan mesin cuci sesuai dengan porsinya, yang bisa kamu pelajari melalu buku panduan pada saat awal beli. Masalah yang dibiarkan begitu saja pun biasa membuat mesin cuci jadi rusak lebih parah, disaat seperti ini, jangan ragu untuk menghubungi tukang service untuk memperbaiki mesin cuci kamu.