Randi Yustian
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Wisnuwardhana - Malang
Dosen Pengampu : Dr. Sonny Leksono, SE.,M.S
Mengaplikasikan Filosofi "Management is doing things right, Leadership is doing the right things" Berdasarkan Prinsip Manajemen & Ekonomi
Management is doing things right, Leadership is doing the right things
Adalah salah satu filosofi dari Peter Drucker yang sangat menarik untuk kita amati, cermati dan di terapkan dalam praktik manajemen modern. Buah dari pemikiran Peter Drucker inilah yang telah memberikan fondasi yang kuat bagi para pelaku organisasi didalam sebuah manajemen, yang mana sampai dengan saat ini masih diterapkan di berbagai organisasi dan industri.
Di dalam dunia bisnis dan organisasi, filosofi "Management is doing things right, Leadership is doing the right things" mempunyai makna yang sangat penting, ada perbedaan mendasar kedua peran antara manajemen & kepemimpinan (Â Leadership )Â yaitu, kepemimpinan lebih berhubungan dengan efektivitas sedangankan manajemen berhubungan dengan efisiensi, jadi pada hakikatnya manajemen & kepemimpinan itu saling melengkapi dan menyempurnakan.
Menurut Henry Fayol dalam (Safroni,2012:47) manajemen adalah sebuah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pegawasan/pengendalian (Controlling) terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien, Sedangankan kepemimpinan menurut Peter Drucker (Drucker,2001) Â adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memotivasi individu atau kelompok dalam mencapai hasil yang diinginkan.
kita dapat mengaplikasikan filosofi "Management is doing things right, Leadership is doing the right things" dalam kehidupan sehari-hari  seperti dibawah ini ;
1.  Dalam Etika dan Norma, kita harus memperlakukan semua anggota organisasi dengan keadilan (ekuitas), kejujuran, dan saling menghormati. Bagaimana caranya manajemen memanusiakan manusia, bagaimana caranya memilih tindakan yang bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk organisasi. Dalam pembagian kerja misalnya, prinsip keadilan harus diterapkan, tidak boleh membebani terlalu banyak pekerjaan kepada salah satu orang yang terkonsentrasi  sesuai dengan prinsip manajemen dari Henri Fayols, pembagian kerja harus disesuaikan dengan latar belakang, kemampuan dan pengalaman anggota, hal tersebut karena pembagian kerja yang sesuai akan meningkatkan nilai produktifitas, efisiensi dan keefektifan suatu organisasi. Kemudian jika kita melihat dari sudut pandang Ekonomi, dalam prinsip Gregory Mankiw mengatakan bahwa "orang rasional berfikir pada batas-batas" contoh dari batas bisa berupah upah (Salary), kemampuan (Skill)  artinya adalah bahwa setiap masing masing individu mempunyai batasannya misalkan manusia akan bekerja lebih produktif dan efektif jika antara hak dan tanggung jawabnya sesuai, seorang staff tidak boleh diberi beban untuk menangani pekerjaan supervisor karena tidak etis, jika ini terjadi maka akan timbul permasalahan karena tidak sesuai dengan pinsip manajemen dan prinsip ekonomi.
2. Â Mengaplikasikan filosofi "Management is doing things right, Leadership is doing the right things" kepada individu/ anggota/ sumber daya manusia (SDM) dapat diwujudkan dengan memberikan program pengembangan (improvement), pembelajaran, dan peningkatan diri oleh manajemen terhadap anggotanya. Tidak hanya keahlian (skill) teknis saja tapi bisa juga mengasah kemampuan (soft skill) yang berkaitan dengan komunikasi, karakter, kecerdasan sosial dan emosional, serta adaptasi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Di dalam prinsip ekonomi Gregory Mankiw manajemen harus menguntungkan semua pihak, tidak hanya manajemen yang diuntungkan melainkan seluruh anggota yang terlibat di dalamnya. Penerapan program pengembangan juga merupakan salah satu insentif dan benefit non moneter untuk sumber daya manusia (SDM), bahkan dalam teori Henri Fayol mengenai prinsip manajemen mengenai kepentingan bawahan/anggota dikatakan bahwa untuk mengendalikan karyawan kita harus memahami minat anggota terlebih dahulu dan akhirnya kita harus memastikan bahwa kepentingan organisasi berada diatas kepentingan individu.
3. Â Dalam bidang Manajemen Bisnis, "Doing things right" (melakukan hal dengan benar) sering berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis, yang berfokus pada kegiatan yang berkontribusi langsung untuk mencapai tujuan organisasi. Misalnya, perusahaan memprioritaskan pengembangan produk, kepuasan pelanggan, dan proses yang efisien sebagai "hal yang benar" untuk dilakukan. Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, manajemen harus mampu mengurangi dampak buruk ekonomi yang dapat terjadi karena banyak sektor industri yang tidak dapat beroperasi. Contohnya,keputusan-keputusan pelaku bisnis mengeluarkan kebijakan fiscal pada saat terjadi wabah virus covid 19 yang terbukti efektif untuk diterapkan. Tindakan-tindakan berikut adalah contoh nyata yang bersesuaian dengan prinsip ahli ekonomi Greg Mankiw yaitu "Governments can sometimes improve market outcomes" artinya, pemerintah terkadang dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar (market), Sementara kebijakan yang dikeluarkan oleh para pelaku bisnis ketika menghadapi krisis ekonomi akibat wabah covid 19 termasuk salah satu contoh pengaplikasian filosofi "Management is doing things right, Leadership is doing the right things" dengan berdasarkan prinsip manajemen Henri Fayol "mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan individu".