Aku terus mengeluh pada mama, sampai akhirnya mama juga prihatin padaku. Aku tidak bisa menyalahkan kumpulan ilmu yang setiap hari harus kubawa, aku tak bisa menyalahkan hari lepas hari dimana aku harus bersekolah, terlebih aku tak bisa menyalahkan sekolahku.
Sampai akhirnya.... *jeng jeng jeng* Mamaku tercinta menemukan solusinya. Wahhh... Apa tuh??
Susu. Minuman kaya akan kandungan gizi tersebut kembali terbesit dipikiran mama, dan akhirnya menyuruhku untuk kembali ke rutinitasku dari kecil, yakni minum susu.
Agak malu sih mengakuinya, bahwa anak remaja masih disuruh minum susu oleh mamanya. Hmm.. Tapi mama selalu menasehatiku dengan label “demi kesehatanmu sendiri, mama sayang sama kamu jadi mama nggak mau lihat punggungmu sakit. Apalagi kamu masih muda,” kalau sudah seperti itu, aku bisa apa? Ya menurut saja.
Dan terbukti! Aku tidak bercanda, karena rutinitasku minum susu sesuai nasehat mama, kini aku tidak mengeluh lagi masalah sakit punggung. Jelas saja, punggungku tidak terasa ngilu lagi. Jadi nggak malas lagi buat ke sekolah dengan alasan bawa bukunya berat.
Hayoo... Pasti kamu bertanya-tanya ya susu apa yang aku minum, hmm? Nihh..Aku kasih tahu..
Yap! Sesuai foto yang kuambil dari kamera ponselku,hehehe..
INDOMILK. Awalnya aku mengira mama akan menyuruhku mengkonsumsi susu khsusus tulang yang mudah rapuh bagi remaja atau susu khusus para pelajar yang mengeluh karena masalah punggung. Nyatanya tidak serumit itu, teman.
Aku paling sering mengkonsumsi susu INDOMILK ini dalam berbagai varian rasa, ada cokelat, vanilla, dan strawberry. Terlebih, aku suka meminumnya dua dus kemasan yang berisi 190ml, karena kalau satu rasanya kurang. Hehehe..
Tapi kini, INDOMILK mengeluarkan varian baru lagi, loh! Jelas saja aku sangat senang, karena kini aku nggak perlu repot-repot bawa dua dus kemasan kemana-mana. Cukup membawa dus kemasan yang berisi 250ml saja, terasa sudah bahagia. Hmm...