Saat ini banyak sekali acara konser musik yang kembali diselenggarakan setelah beberapa tahun terakhir sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Jakarta termasuk salah satu kota yang seringkali mengadakan acara festival musik, contohnya seperti Synchronize Fest, Pestapora, The Sounds Project, dan masih banyak lagi. Euforia tersebut menyebar ke kota-kota lainnya sehingga membuat konser musik bertebaran dimana-mana. Hal tersebut tentunya berdampak positif karena dapat mendukung industri musik tanah air.
Pesta Bebas Berselancar atau yang biasa disapa dengan PBB merupakan konser perdana yang berlangsung pada 17 Juni 2023 kemarin di Ring 2 Area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Acara konser musik ini mengundang beberapa penyanyi serta band, seperti Dewa 19, The Changcuters, Andra and the Backbone, Tipe-X, Reality Club, JKT 48, dan masih banyak lagi.
Mayoritas penonton yang ingin datang ke Pesta Bebas Berselancar yaitu karena tertarik dengan penyanyi atau band yang mengisi acara tersebut. Menurut Arini selaku penonton Pesta Bebas Berselancar, Dewa 19 menjadi alasan utama bagi dirinya untuk pergi menonton.
Uniknya, Pesta Bebas Berselancar mempunyai cara yang berbeda untuk memikat perhatian para calon penonton dengan menyebut admin dari Instagram @pestabebasberselancar dengan sebutan Sekjen atau yang biasa kita kenal dengan Sekretaris Jenderal. Mereka juga menyebut para penyanyi yang akan mengisi acara nanti dengan sebutan Delegasi. Konsep unik dengan panggilan Sekjen dan Delegasi tersebut lah yang membuat Pesta Bebas Berselancar dapat menarik perhatian para calon penontonnya melalui akun Instagram.
Susunan acara dari Pesta Bebas Berselancar juga tidak membosankan bagi para penonton, salah satunya karena adanya ice breaking yang disajikan dengan cara menyorot hal-hal unik dan ditampilkan di videotron.
“Selain itu konten acaranya tidak membosankan, contoh ice breaking yang disajikan dengan menyorot penonton yang terlihat unik dan ditampilkan di videotron merupakan salah satu ice breaking yang interaktif dan menarik.” jelas Iska selaku penonton melalui wawancara via WhatsApp pada Minggu (18/06)
Para penonton juga merasa puas dan senang ketika ada beberapa band yang mengajak mereka untuk berbincang dan melontarkan lelucon ketika tampil di atas panggung. Menurut salah satu penonton, Iska, personil The Changcuters dan Dewa 19 mengajak para penontonnya untuk berkomunikasi secara dua arah sehingga penonton bisa merasa dekat dengan kedua band tersebut.
Area konser yang berlokasi di tengah kota sebenarnya membuat acara Pesta Bebas Berselancar terbilang cukup strategis. Sayangnya, tidak ada transportasi umum yang melewati area konser untuk menunjang mobilitas para penonton. Hal tersebut membuat mayoritas penonton memilih menggunakan kendaraan pribadi agar cepat dan mudah menuju lokasi.
“Kendala yang dialami sih paling tidak adanya transportasi umum saja.” tutur Arini selaku penonton melalui wawancara via WhatsApp pada Minggu (18/06).
Adapun beberapa kendala yang dirasakan oleh para penonton yaitu seperti kurangnya persebaran charging booth. Menurut Iska selaku penonton Pesta Bebas Berselancar, banyak penonton yang membuang sampah sembarangan dikarenakan persebaran tempat sampah yang sedikit dan jaraknya cukup berjauhan.
“Charging booth kurang banyak dan tempat sampah yang disediakan juga kurang banyak, sehingga banyak sekali sampah yang berserakan.” ungkap Iska selaku penonton melalui wawancara via WhatsApp pada Minggu (18/06).
Selebihnya para penonton merasa sangat terhibur dengan acara konser musik Pesta Bebas Berselancar karena selain pengisi acaranya yang memukau, area Stadion Pakansari terbilang cukup luas sehingga para penonton tidak berkerumun di satu tempat saja.
“Karena lokasi yang strategis dan juga luas, sehingga walaupun penontonnya banyak tidak berkerumun di satu tempat saja.” jelas Iska selaku penonton melalui wawancara via WhatsApp pada Minggu (18/06).
Kemeriahan konser perdana Pesta Bebas Berselancar membuat semua yang hadir turut senang karena berlangsung secara lancar dan kondusif, baik dari panitia, pengisi acara, hingga para penonton.
“Semoga tahun depan Pesta Bebas Berselancar dapat diselenggarakan kembali dengan lebih baik dan semoga terkait tempat sampah yang minim bisa ditambahkan lagi jumlahnya. Menurut saya PBB adalah satu-satunya konser musik di Bogor yang sukses, selama saya menonton konser musik.” tutur Iska selaku penonton melalui wawancara via WhatsApp pada Minggu (18/06).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H