Dalam Islam, sumber ajaran utama adalah Al-Qur'an dan Hadis. Namun, banyak yang belum memahami perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi. Ketiga istilah ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, meskipun semuanya menjadi pedoman bagi umat Islam. Berikut penjelasannya:
1. Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Ciri-ciri utama Al-Qur'an:
*Sumber: Firman Allah langsung.
*Bahasa: Diturunkan dalam bahasa Arab dengan susunan yang memiliki keindahan luar biasa.
*Status: Dibaca sebagai ibadah (tilawah) dan menjadi pedoman utama dalam seluruh aspek kehidupan.
*Kandungan: Berisi akidah, ibadah, muamalah, hukum, dan kisah-kisah umat terdahulu.
*Kekhususan: Terpelihara dari perubahan hingga akhir zaman (QS. Al-Hijr: 9).
2. Hadis Qudsi
Hadis Qudsi adalah sabda Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan firman Allah, tetapi bukan bagian dari Al-Qur'an.
Ciri-ciri utama Hadis Qudsi:
*Sumber: Firman Allah, tetapi disampaikan melalui kata-kata Nabi Muhammad SAW.
*Bahasa: Tidak memiliki keindahan sastra seperti Al-Qur'an.
*Status: Tidak dibaca sebagai ibadah dalam salat.
*Kandungan: Biasanya berisi pesan moral, motivasi, atau ajaran tentang hubungan antara manusia dengan Allah.
*Kekhususan: Tidak diturunkan melalui Malaikat Jibril, melainkan melalui ilham atau wahyu secara langsung.
Contoh Hadis Qudsi:
"Allah berfirman, 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Hadis Nabawi
Hadis Nabawi adalah segala perkataan, perbuatan, persetujuan, atau sifat Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman umat Islam.
Ciri-ciri utama Hadis Nabawi:
*Sumber: Murni dari Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan Allah.
*Bahasa: Menggunakan ungkapan dan gaya bahasa Nabi.
*Status: Menjelaskan, menafsirkan, atau melengkapi ajaran Al-Qur'an.
*Kandungan: Meliputi berbagai aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, akhlak, dan hukum.
*Kekhususan: Merupakan teladan praktis yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Contoh Hadis Nabawi:
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Perbandingan Utama
AspekAl-Qur'anHadis QudsiHadis Nabawi
SumberLangsung dari Allah SWTFirman Allah melalui NabiPerkataan/perbuatan Nabi
BahasaBahasa Arab dengan keindahan tinggiBahasa Nabi Muhammad SAWGaya bahasa Nabi Muhammad SAW
Ibadah (tilawah)Dibaca sebagai ibadahTidak dibaca sebagai ibadahTidak dibaca sebagai ibadah
FungsiPedoman utamaMotivasi dan ajaran moralPenjelasan dan teladan praktis
PenyampaianMelalui Malaikat JibrilLangsung kepada NabiPerkataan atau tindakan Nabi
Kesimpulan Ketiga sumber ajaran ini saling melengkapi. Al-Qur'an adalah firman Allah yang menjadi pedoman utama. Hadis Qudsi memperkaya pemahaman spiritual, sementara Hadis Nabawi memberikan teladan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat mengamalkan ajaran Islam secara tepat dan menyeluruh.
2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H