CIVIL SOCIET
yang Berjuang untuk Konservasi dan Keberlanjutan di Tanah Papua
DI SUSUN OLEH
Ramses Mirino
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS FISIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG 2024
Pendahuluan
Papua, dengan hutan hujan tropis yang luas dan ekosistem laut yang kaya, adalah salah satu daerah dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Namun, kekayaan alam ini menghadapi ancaman serius dari deforestasi, eksploitasi sumber daya alam, dan dampak perubahan iklim. Di tengah ancaman tersebut, LSM Belantara Papua berdiri sebagai salah satu organisasi yang berdedikasi untuk melindungi dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan masyarakat lokal di Papua. Artikel ini akan membahas sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh Belantara Papua secara mendetail.
Sejarah dan Latar Belakang
Belantara Papua didirikan pada tahun 2005 oleh sekelompok aktivis lingkungan yang prihatin dengan meningkatnya kerusakan hutan di Papua. Di antara para pendiri adalah Dr. Alex Waisimon, seorang ahli biologi kelautan yang telah bekerja selama bertahun-tahun di wilayah tersebut, dan Maria Estefana, seorang pengacara yang berfokus pada hak-hak masyarakat adat. Mereka menyadari bahwa kerusakan lingkungan di Papua tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati tetapi juga keberlangsungan hidup masyarakat adat yang bergantung pada hutan untuk kehidupan sehari-hari.