Mohon tunggu...
RAMONA RINATI PRABANTARI
RAMONA RINATI PRABANTARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tantangan Stunting di Desa Drancang, Menganti, Gresik: Peran PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dalam Perbaikan Gizi Anak

30 Januari 2024   21:50 Diperbarui: 30 Januari 2024   22:32 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah stunting masih menjadi perhatian serius pada Desa Drancang, Menganti, Kabupaten Gresik. Para mahasiswa Belajar Bersama Komunitas 3 (BBK 3) dari Universitas Airlangga membahas permasalahan ini pada desa ini. Dalam serangkaian kegiatan bincang stunting, mahasiswa BBK 3 telah menggali pemahaman mendalam, mengajukan solusi konkret, dan menjalin hubungan erat dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif.

Bincang Stunting bersama petugas kesehatan Desa Drancang
Bincang Stunting bersama petugas kesehatan Desa Drancang

"Bincang Stunting" merupakan forum diskusi yang diinisiasi oleh mahasiswa sebagai bagian dari upaya mereka untuk memahami, mengatasi, dan mengedukasi tentang masalah stunting. Dalam forum ini, mereka berbagi informasi tentang penyebab, dampak, dan langkah-langkah pencegahan stunting kepada warga Desa Drancang.

Mahasiswa menggandeng ahli kesehatan setempat untuk memberikan wawasan mendalam tentang aspek kesehatan yang terkait dengan stunting. Diskusi ini bukan hanya berfokus pada masalah kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga menyentuh aspek-aspek psikologis dan sosial yang terlibat.

Salah satu inisiatif unggulan dari bincang stunting ini adalah pengenalan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Mahasiswa memaparkan secara rinci bagaimana PMT dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi stunting dengan memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh balita. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menjadi inti dari solusi yang diusung. Mahasiswa menyediakan makanan tambahan yang kaya nutrisi bagi balita yang mengalami stunting. Makanan tersebut dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi esensial yang diperlukan dalam masa pertumbuhan anak-anak.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi ibu-ibu di Desa Drancang. Mereka memberikan informasi tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, cara mempersiapkan makanan yang bergizi, dan praktik-praktik sehat dalam perawatan anak-anak. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya peran orangtua dalam menjamin tumbuh kembang optimal anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun