bahasan sebelumnya 1-10 Al Qur’an, bisa jelaskan keanehan ‘gharib’ era modern
Jatuhnya Pemerintahan Pro Amerika di dunia Arab seperti efek domino (Arab Springs) kemudian diganti oleh Pemerintahan Islami di Mesir (berita terbaru terpilihnya Mohamed Moursi dari wakil Ikhwanul Muslimin sebagai Presiden Mesir) telah diprediksi oleh Sheikh Imron N. Hosein di tahun 2002 dalam acara ceramah keliling di Sydney Australia September 2002 yang dipublikasikan pada tahun 2003 tersebut bertema Sheikh Imran Hosein Part (1) Beyond September 11th (Indo Sub.), Prediksi selanjutnya adalah US$ Collaps, Israel menjadi Negara AdiKuasa pengganti Amerika, dan PBB bubar ! mari kita simak penuturannya
“Beyond September 11th 2001: What does the Future hold in store for Muslims?”
Sydney, Australia in September 2002
bahasan 2-10
Terungkap rahasia 9/11 strategi mempermalukan Amerika
Islamic Modernism (semacam JIL/Islam Protestan), yang mencoba untuk mengintepretasi ulang agama Islam untuk merubah Islam menjadi lebih “maju” agar selaras dengan dunia modern, sehingga Amerika bisa duduk dan makan malam bersama dengan Islam (Islam Moderat), maka di Amerika ketika saya disana, saya melihat kemunculan Islam versi Amerika yang aneh, dari sebagian besar komunitas muslim kulit hitam di Amerika, Islam versi Amerika dimana warga Amerika akan merasa nyaman dengan Islam ini. Islamic Modernism berusaha menjadikan Islam selaras dengan dunia modern, Tapi Islamnya Muhammad SAW hari ini menjadi seperti saat pertama muncul, sesuatu yang Gharib aneh berbeda, dengan sudah mengatakan hal tersebut, saya tidak perlu lagi membahas sisa ceramah saya, karena sekarang kalian sudah mengerti apa yang terjadi selanjutnya. Dan ada banyak opini yang sekarang kalian harus membuangnya ke tong sampah, saat masih berpegang pada hadis tersebut.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Islam pada awal kehadirannya dalam keadaan “gharib” (asing/aneh), dan nanti akan menjadi gharib sebagaimana halnya permulaan, akan tetapi sangat beruntung bagi orang-orang yang gharib” (HR. Muslim, Abi Hurairah & Ibnu Mas’ud)
“Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Islam pada awal kehadirannya dalam keadaan gharib dan akan kembali menjadi gharib, akan tetapi sungguh beruntunglah orang-orang yang gharib. Diantara shahabat bertanya: Ya Rasulullah, siapakah gerangan orang-orang yg gharib itu? Beliau menjawab: Yaitu orang-orang yang masih mampu beramal shalih disaat umumnya manusia dalam keadaan berbuat kerusakan (fisika & budaya). Dalam suatu riwayat lain, bahwasannya Nabi saw. pernah ditanya sahabat: Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan orang-orang yang gharib? Beliau menjawab: orang-orang yg gharib itu adalah mereka yang masih mampu menghidupkan sunnahku yang sudah dimatikan orang” (HR. Thabrani)
Pada 11 September Amerika di serang, kita tahu dari saksi mata bahwa ada 2 pesawat yang menabrak menara kembar di Manhattan dan bisa jadi hanya pesawat itu yang menyebabkan gedung runtuh atau bisa juga dengan bantuan dinamit yang sudah ditaruh sebelumnya kita tahu dari para saksi mata, bahwa ada pesawat ketiga yang menabrak di Pennsylvania dan tidak kurang, Gedung Putih sendiri mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut direncanakan untuk menyerang Air Force 1 di Gedung Putih, dan kita juga punya laporan belum terkonfirmasi, karena tidak seorangpun yang melihat, dan tidak ada bukti di TKP benar-benar aneh, pesawat besar menabrak sebuah gedung, dan tidak ada sisa bangkai pesawat disana, di Pentagon.
Amerika telah diserang pada 11 September dalam keadaan yang benar-benar mencurigakan, Siapa yang menyerang Amerika pada 11 September? Kita telah katakan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dalam pemerintahan Bush dan kita sudah mengira, mereka yang mempunyai informasi, yang selama ini dirahasiakan akan segera mengungkapkan informasi tersebut untuk mempermalukan pemerintah Amerika, sebagai bagian dari strategi menjatuhkan Amerika, Maka CNN akan memberitakannya, dan New York Time akan memenuhi pemberitaan sehari-hari dengan informasi itu, dan semua yang menguasai media di Amerika akan bekerja untuk mempublikasikan semua informasi ini, tanpa ragu-ragu akan mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika terlibat dalam merahasiakan informasi tersebut.
Siapa yang menyerang Amerika pada 11 September? Kita menggunakan satu metode, karena kita tidak punya bukti sebagai yang bisa diterima di pengadilan. Kita lihat saja siapa yang diuntungkan dan jika kita menggunakan metode analisa semacam itu, kita sampai pada kesimpulan bahwa, satu-satunya yang diuntungkan dalam serangan 11 September di Amerika adalah negara nun jauh dari Amerika, Yaitu Negara Israel !
Tersedia buklet kecil diluar -klik-“A Moslem Response To The Attack On America” hanya sekitar 25-28 halaman, saya sarankan harganya sangat murah untuk kalian mungkin hanya 2 dollar saya menyarankan kalian, mungkin ini ide yang bagus, ambillah buklet tersebut dan berikan pada orang-orang yang menurut kalian seharusnya mendapatkan sedikit gempuran di otaknya (brainstorming) karena saat membacanya, mereka sadar tidak akan mendapatkan ini di koran atau media di negara ini, Tapi saat mereka membaca ini, saya pikir mereka, atau sebagian dari mereka akan memperoleh peringatan intelektual.
Kami katakan bahwa mereka yang menyerang Amerika, pasti berada di bawah Mossad Israel dan mereka mendapatkan bantuan dari banyak pihak di dalam pemerintahan Amerika, dan bahkan dari dalam Gedung Putih, Jika kita melihat strategi ini, kita melihat mereka menempatkan begitu banyak orang Saudi di pesawat sangat mencurigakan, kenapa begitu banyak warga Saudi ? dan orang-orang ini bukanlah orang-orang Saudi yang bisa dibilang Islam garis keras agar bisa dicap sebagai Militan Bukan mereka adalah orang-orang Saudi yang biasa ada di jalan, mengendarai BMW orang-orang yang menempuh pendidikan di Universitas Amerika contohnya, mereka tidak akan mau menumpangi pesawat dan mati saat pesawat ditabrakkan. Jadi orang-orang ini yang saat itu dibajak, kecuali satu orang yang membaca di koran bahwa dia sudah mati, maka dia pergi ke pemerintah Saudi dan mengatakan “perasaan, saya masih hidup” J Koran-koran di Saudi menerbitkan artikel ini, dan saya baca dengan mata kepala saya. Mahasiswa ini pernah kuliah di Minnesota kalau tidak salah, di awal 90’an dan pada tahun 1995 mungkin, dia melaporkan baik kepada polisi setempat maupun kedutaan Saudi di Amerika, bahwa seseorang telah membobol apartemen dan mencuri paspornya, siapapun pelakunya telah memanfaatkan paspor tersebut untuk membajak identitasnya jadi mereka bisa “menempatkan” dia di pesawat .
Jadi rencana serangan 11 September 2001 sudah dimulai bertahun-tahun sebelumnya yang mengingatkan saya, saya harus bilang ke kalian ketika saya datang ke New York pada April 1991, dengan kebaikan Alloh, dalam waktu 6 bulan, saya sudah menempati posisi jabatan tinggi di New York dan sangat terkenal di kota Megapolitan New York Lalu pada November ’91, ketika saya pergi ke Universitas Negeri New York, seseorang membobol apartemen saya dan hanya mencuri parpor saya cuma itu. Jadi jika suatu saat kalian mendengar berita bahwa Imran Husein Meledakkan Bulan :)kalian sudah tahu latar belakangnya mereka masih memegang paspor tersebut dan belum sempat menggunakannya.
Sheikh Imran Hosein Part (2) Beyond September 11th (Indo Sub.)
bahasan selanjutnya 3-10 US$ Dollar Collaps & Perang Dunia III cara Israel jadi Negara Adikuasa Pengganti Amerika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H