Motivasi merupakan keadaan organisme yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Ada 2 bentuk motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
- Motivasi intrinsik yaitu hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorong melakukan tindakan belajar. Sedangkan
- Motivasi Ekstrinsik yaitu keadaan seseorang itu dinamis berubah-ubah dan proses belajar mengajar terkadang kurang menarik bagi seseorang sehingga mereka tidak bersemangat.
Baca juga : Sudut Pandang Islam, Psikologi, dan Biologi Terkait Masalah Motivasi Belajar
Jadi, motivasi intrinsik lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain, dan mtivasi ekstrinsik juga sangat diperlukan dan dapat diberikan dengan tepat.
Minat (interest), berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Yudrik Jahja (2011) bahwa minat ialah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang.Â
Minat berhubungan dengan sesuatu yang menguntungkan dan dapat menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Sedangkan menurut Slameto (2013) Mengemukakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal.
Dengan dilandasi minat akan memberikan motivasi tersendiri bagi seseorang untuk lebih semangat dalam melakukan suatu hal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.
Baca juga : Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memanajemen Belajar Anak pada Masa Pandemi
Suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh, dan minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat
Cara menumbuhkan minat :
- Memberikan informasi pada anak didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang kegunaanya bagi anak didik di masa yang akan datang.
- Menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional (trending topics).
- Memberikan insentif
Jadi, jika terjadi hambatan dalam salah satu faktor tersebut, pasti yang muncul pada seseorang tersebut akan kesulitan untuk belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H