[caption id="attachment_95075" align="aligncenter" width="315" caption="Logo PSSI Foto Download from http://www.google.com,"][/caption]
Mengapa tidak ada malunya sih para pengurus PSSI dengan melaporkan LPI ke Polri? Untungnya Polri bijaksana menanggapi pengaduan PSSI ini. Polri menilai belum bisa bertindak selagi unsur pidana yang dilakukan LPI belum ada. Wakakakakakak pengurus PSSI kebakaran jenggot, sampai kapan pun mereka (PSSI) tidak akan menemukan adanya indikasi LPI melakukan tindak pidana pada langkah awal pembentukan LPI yang dipimpin oleh Aripin Panigoro ini. Apalagi jika ditinjau dari segi hak azasi manusia.
Selain itu, LPI adalah suatu liga yang mandiri tanpa mengharapkan bantuan dana dari APBD seperti layaknya ISL yang digadang-gadang PSSI. Apakah mereka (pihak PSSI) tidak bisa mengerti apa saja yang menjadi pokok permasalahannya. Atau sebenarnya mereka sudah pada tahu namun bersikap pura-pura tidak tahu? Aneh bin ajaib memang. Apakah mereka sudah tidak punya otak? mengapa para pengurus PSSI yang sudah pada bangkotan tersebut bak kebakaran jenggot? Apakah mereka tidak bisa melihat dan menyikapi permasalahan ini dengan bijak serta dengan niat yang baik secara musyawarah dan secara kekeluargaan untuk menyikapi segala sesuatu yang berhubungan dengan lahirnya LPI ini?
[caption id="attachment_95080" align="aligncenter" width="320" caption="Foto diambil dari kompasiana.com"]
1299603937187780250
[/caption] LPI Dapat Dukungan FIFA
Semakin hari semakin aneh saja dunia kepengurusan sepakbola nasional ini dengan tingkah polah mereka yang sudah tidak dapat diterima nalar oleh orangawam seperti saya ini. Mereka sudah lupa bahwa hidup di dunia ini bagai mampir seperti sekedar mampir minum saja? Sementara kebenaran yang hakiki ada di akherat kelak?
Entahlah. Selama ini masyarakat belum pernah melihat Timnas memberikan atau membawa pulang ke tanah airberupa trophy. Usahkan trophy kejuaraan yang berskala Piala Dunia(mimpi kali ye !!!), untuk trophy yang berskala Asia Tenggara sajapun belum pernah di gondol oleh timnas untuk memuaskan dan menyenangkan para pencintanya.
Kita lihat saja dalam kurun waktu lima tahun terakhir (selama kepengurusan bapak-bapak yang terhormat di tubuh PSSI sekarang ini) tidak pernah ada yang di sumbangkan untuk negara ini. Jadi, wajar sajalah kalau ada pihak-pihak yang tidak suka dan tidak senang dengan kepengurusan bapak-bapak yang terhormat. Pada saat ini minimnya Tropy yang diberikan (maaf saya mengatakan minimnya trophy bukan mengatakan minimnya prestasi, andai saya mengatakan minimnya prestasi, mungkin ada pihak-pihak yang protes dengan berpendapat bahwa saat ini prestasi Timnas sudah menunjukkan prestasi yang baik walau hanya menduduki peringkat dua di Piala AFF 2010yal). Hal ini adalah salah satu di antara sekian banyak penyebab ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijaksanaan dan kinerja PSSI.
==========================================================
=========================================================
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H