Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) menetapkan seluruh pembelajaran melalui luring dan tetap memberlakukan protocol kesehatan sehingga anak-anak yang bersekolah masih menggelar pembelajaran selalui sistem online atau sering disebut daring.
Optimalisasi di bidang pendidikan perlu di tingkatkan agar semua anak dapat belajar seperti saat dahulu belajar di sekolah. Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan optimalisasi pembelajaran untuk anak-anak TK-Paud dengan pembelajaran ringan dan menyenangkan serta tetap menerapkan protocol kesehatan yang ketat di Desa Tlekung.
Pembelajaran yang diberikan merupakan belajar membaca huruf, menghitung angka, menebak warna dan menebalkan huruf. Pada aktivitas menebalkan huruf, anak akan dilatih kemampuan motorik dan koordinasi otot tangan, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan pengenalan anak terhadap garis.
Selain pembelajaran akademik, kami juga mengajarkan cara agar tetap menjaga kesehatan di era new normal dengan mencuci tangan 6 langkah yang benar dan di himbaukan untuk diterapkan di kesehariannya
“Saya harap anak-anak tetap enjoy dalam mengikuti pembelajaran ini karena teman-teman sudah mengemas pembelajaran yang asyik dan menyenangkan sehingga anak-anak dapat belajar dengan antusias yang baik.” Ujar Aisyah Nur Qurrota A’yuni selaku Ketua PMM kelompok 63.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H