Terdapat 1 keluarga yang harmonis terdiri dari 3 anggota keluarga, yaitu Ayah Karsa, Ibu Nala, dan putra satu-satunya yaitu Kevin Bahareksa.
Kevin merupakan putra semata wayang dari Nalanda dan Karsa. Kevin remaja laki-laki menuju dewasa, ia memiliki tatapan tajam dan sangat dingin tetapi jangan salah, bahwa itu semua sangat berbalik dengan tingkah lakunya, ia adalah sosok yang penyayang, tulus, sabar, tetapi konyol. Kevin bersekolah dengan duduk di bangku kelas 12, SMA Negeri 1 Harapan. Sekarang ia sedang menikmati hari liburnya selama berbulan-bulan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau Kuliah.
Pada pukul 06.30 di hari Minggu dimana ia juga sedang libur panjang, terdengarlah suara ayam berkokok yang membuat Kevin terbangun dengen terkejut. Bukan hanya terkejut lagi, ia langsung saja pergi masuk ke kamar mandi. Setelah mandi, bukannya diam tapi ia dengan percaya diri langsung menggunakan seragam sekolah nya, membawa tas, dan keluar kamar karena ia sudah merasa telat.
Ayahnya yaitu Karsa sedang menyiram tanaman di halaman rumah, Ayah Karsa merasa sangat bingung saat melihat anaknya bergegas sangat terburu-buru sambil memanaskan motor.
Ayah Karsa: "Kevin, kenapa kamu memanaskan motor dan-."Â
Baru Ayah Karsa berbicara, Kevin langsung memotong pembicaraan Ayahnya.
Kevin: "Ayah, stop, Kevin tau."
Ayah: "BU!! Lihat anakmu ini telat berangkat katanya." (tertawa).
Ibu Nala: "Ap-.. Appa..Apa ayah? Mengapa teriak seperti itu?" (bingung)
Saat Ibu Nala melihat kelakuan anaknya, ia langsung menyubit pipi Kevin.
Kevin: "BUU!! Apa ya nyubit pipi, sakit tau!" (nada kesal)