Dalam proyek renovasi  semua alat berat - ekskavator, ekskavator, digunakan bertenaga listrik.
Proyek ini memiliki manfaat yang signifikan bagi penduduk Oslo dalam hal kualitas udara dan polusi suara.
Ini juga mengingatkan kita bahwa konstruksi, misalnya, menyumbang 23 persen dari emisi karbon dioksida global, dan hampir enam persen dari emisi ini datang langsung dari aktivitas di lokasi konstruksi.
Oslo, bersama dengan Amsterdam, Brussel, Budapest, Kopenhagen, Helsinki, Lisabon, Trondheim dan Wina, adalah bagian dari Zemcons Group of Large Buyers for Climate and Environment yang didanai Uni Eropa.
Ini adalah kisah sukses Kerjasama Pengadaan Bersama Eropa untuk bergerak menuju netralitas iklim.
Para ahli mungkin melihat tantangan untuk mengubah pasar menuju mesin tanpa emisi sebagai perjuangan yang berat dan mahal, tetapi mengubah kebiasaan kita yang sudah mendarah daging  menjadi tema utama bagi sebagian besar Eropa akhir-akhir ini.
Menggunakan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi metana membantu menyimpan energi terbarukan.
Memang, kita sudah bisa melihat buah dari kerjasama Eropa bersama ini.
Di pasar Nordik, tekanan dari otoritas publik mendorong pemasok untuk mengambil langkah menuju mesin tanpa emisi.
Negara yang berkomitmen kini menawarkan ekskavator bertenaga baterai 17,5 ton, yang lebih bersih dan lebih senyap daripada  dieselnya.
Pemasok lain seperti Caterpillar, nWacker Neuson, Liebherr, Hitachi CM, dan Volvo CE juga bergerak menuju elektrifikasi armada mereka.