Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Milenial dalam Kisaran Politik, Potensial untuk Berkembang

8 Maret 2021   11:29 Diperbarui: 8 Maret 2021   12:46 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada DKI jika diadakan tahun 2024 menarik untuk melihat munculnya milenial. Ada putra Jokowi Rakabuming, Emil Dardak, atau si Raffi Achmad yang semuanya Generasi Y kelahiran 1980 sampai 1995.

Tahun 2024 akan banyak muncul tokoh tokoh milenial.Mereka akan menggantikan tokoh tokoh tua politik generasi X yang beberapa diantaranya sudah waktunya mundur, meski tak mau disebut lansia. 

Tokoh lain.misalnya,Risma atau Anies Baswedan dan Ridwan Kamil kalau tidak sibuk dengan Capresnya.

Rakabuming memperlihatkan sedikit prestasi, atau mungkin juga karena anak presiden memiliki cukup perhatian media .

Sehari sesudah dilantik jadi Wali Kota Surakarta, Jumat (26/2/2021), Gibran Rakabuming Raka segera berkutet dengan rencana pembangunan jalur rel elevated atau rel layang di perlintasan kereta api (KA) Palang Joglo, Solo

Gibran Rakabuming Raka kelahiran Kota Surakarta, 1 Oktober 1987;
pendiri perusahaan kuliner .

Pidato bahasa Inggrisnya cukup lumayan didepan para tokoh ketika meresmikan sebuah masjid bantuan dari luar negeri.

Digadang gadangkan sebagai penerus Jokowi dalam dunia politik , disiapkan untuk Pilkada DKI ?

Ada lagi Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. atau Emil Dardak lahir di Jakarta, 20 Mei 1984  seorang politikus, dan Wakil Gubernur Jawa Timur s sejak 13 Februari 2019 setelah sukses menjadi  Bupati Trenggalek .

Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun
.Belum lengkap , jika belum ditambahkan milenial yang satu ini yang dilirik oleh salah satu partai Islam untuk potensial menjadi calon Gubernur DKI nantinya ketika dilirik sebuah partai.

Raffi Farid Ahmad, lahir di Bandung, 17 Februari 1987; sukses, muda dan kreatif akan disandingkan dengan Agnez Mo jika jadi.

Buah jatuh dari pokoknya, tidak jauh dari pohon. Itulah sebuah ungkapan yang tepat diberikan kepada tokoh partai yang saat ini memberikan kesempatan atau tepatnya menyiapkan anaknya menjadi Tokoh politik.

Ibas adiknya AHY yang telah lebih dahulu malang melintang didunia politik.


Sejatinya pendiri partai bukanlah pemilik partai , sebab ada Anggaran Dasar dan  Anggaran Rumah Tangga yang mengaturnya.

Namun pendiri utama partai, biasanya punya pengaruh untuk menentukan, siapa calon penerusnya. Ini tidak sakah, meski banyak tokoh tua yang merasa terabaikan.

Di Partai Ummat ada ,Anak anak Amien Rais yaitu , Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, dan Ahmad Baihaqy Rais .

Di Nasdem ada putra pendirinya, Prananda Surya Paloh   21 September 1988 politisi dari Partai Nasdem dan anggota DPR-RI periode 2014-2019. pemilihan Sumut I di Komisi I pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi dan di Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP)

Sebenarnya sah sah saja, putra pendiri aktif di Partai yang didirikan orang tuanya.Mereka punya beban moril , berhasil atau gagal. Mereka akan diseleksi secara alamiah. 

Ayo, kaum milenial. Ini masanya bagi mereka untuk  berprestasi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun