Berita ini sebenarnya tidak baru baru amat , bulan April 2020 .Tidak apa apa kalau mau  diviralkan sekarang  , karena nyatanya kata kata itu masih ada di KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Â
Ika si pembuat kaus, awalnya hanya membuat satu untuk dipakai sendiri dalam rangka Hari Perempuan Internasional Dan Ika  mendapat cukup banyak pesanan.Â
Ini gara gara  KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang mendefinisikan kata perempuan cukup menohok.
"...Perlu diganti, " kata Ika Vantini.
Penjelasan KBBI terasa sangat negatif dan tidak obyektif untuk pe-rem-'puan bahkan berlawanan dengan asal kata perempuan itu sendiri yaitu 'empu' atau ahli atau mahir.Â
Istilah wanita atau perempuan juga bisa merujuk pada anak perempuan ( anak perempuan atau remaja ) Kata majemuk perempuan terkadang digunakan untuk perempuan manusia tanpa memandang usia, seperti dalam frase seperti "hak hak perempuan .
"Biasanya, seorang wanita memiliki dua kromosom X dan mampu hamil dan melahirkan dari masa pubertas hingga menopause . Anatomi wanita, yang dibedakan dari anatomi pria, meliputi tuba falopi , ovarium , uterus , vulva , payudara , kelenjar Skene , dan kelenjar Bartholin . Panggul wanita dewasa lebih lebar dari panggul pria, pinggul umumnya lebih lebar, dan wanita memiliki rambut wajah dan tubuh lainnya yang jauh lebih sedikit. Rata-rata, wanita lebih pendek dan kurang berotot dibandingkan pria.
Mungkin keberatannya ada kata pelacur disitu, Dalam halaman lain KBBI juga ada diuraikan kata (arti ) 'pelacur .Â
Uraianya sama . Jadi kalau mau merubah, edisi V tahun 2016 Â artinya tidak diuraikan sampai ke pelacur.Sebagian bisa dihapus saja .Wanita memang sensitif kalau melihat istilah pelacur .
KBBI I pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 dengan 62.000 entri.
Sumber awal KBBI sendiri berasal dari empat sumber, yakni Kamus Indonesia oleh E. St. Harahap (1942), Kamus Modern Bahasa Indonesia oleh Sutan Mohammad Zain (1951), Kamus Umum Bahasa Indonesia oleh W.J.S Poerwadarminta (1953), dan Kamus Bahasa Indonesia oleh Pusat Bahasa (1983).
Kamus Besar Bahasa Indonesia terus menerus diperbaharui. KKBI ke V tahun 2016 telah dientry sebanyak 110.538.Pemutakhiran data terakhir tahun 2019.
Untuk pemutakhiran KBBI sendiri ada strategi yang biasanya dilakukan, mulai dari isi yang terdiri dari penambahan jumlah kosakata dan makna, kata budaya dari bahasa daerah, nama geografis, nama tokoh, nama peristiwa, singkatan, ungkapan, serta melakukan perbaikan dalam isi yang ada.
Sedangkan cara kerja KBBIÂ terdiri dari bekerja dari jarak jauh, nirkertas (paperless), waktu seketika (real time), langsung konversi ke cetak, dan metode urundaya (crowdsourcing) yang berupa usulan dari penggunan.
Tak cuma berbentuk buku saja, cara penyajian KBBI juga beragam. KBBI hadir dalam versi cetak, versi daring (28 Oktober 2016), aplikasi di Android (November 2016), iOS (Desember 2016),Â
KBBI Braille cetak , yang terdiri dari 138 jilid dan diluncurkan pada tahun 2018, dan KBBI Disnetra yakni aplikasi luring audio yang diluncurkan pada tahun 2019.
Kamus dibagi berdasarkan kategori seperti ukuran, bahasa, kamus umum, kamus khusus/bidang ilmu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H