Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Money

Benci China, Gujarat (India) ubah Nama Buah Naga

29 Januari 2021   23:29 Diperbarui: 29 Januari 2021   23:33 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada ada saja"kerjaan"negara bagian Gujarat India ini . Buah Naga mereka identikan dengan China dan resmi diubah namanya menjadi buah Teratai atau kemalam.

"Ini buah teratai (kemalam)  jadi bukan buah naga Cina , demikian pendapat mereka, jika anda kesana dan keceplosan menyebut buah naga atau dragon fruit "

Pemerintah di negara bagian asal Perdana Menteri India Narendra Modi di Gujarat telah memutuskan untuk mengubah nama buah naga karena nama aslinya  terkait China.

Ini gara gara bentrok dengan China dan kebuntuan militer di sepanjang perbatasan Himalaya yang diperebutkan.

India marah dengan kematian 20 tentaranya pada bulan Juni lalu dengan melarang aplikasi buatan China dan membatasi segala impor di China.

Pemerintah Gujarat berbuat lebih jauh dengan memutuskan mengganti kata buah naga dengan nama lain .

Mereka menganggap bentuknya seperti teratai , dan kami memberinya nama Sansekerta baru, kamalam .

Perkembangan itu terjadi beberapa bulan setelah Modi memuji pembudidayakan buah naga di wilayah gersang Kutch di Gujarat.

"Setelah itu para petani mendekati saya, dan menyarankan untuk mengganti nama buah naga menjadi kamalam," kata Vinod Chavda, Anggota Parlemen BJP dari Kutch, kepada Reuters.

Ada banyak dari 200 petani di Kutch saja yang menanam buah naga lebih dari 1.500 hektar, kata Haresh Thakkar, seorang petani dari wilayah tersebut.

"Nama buah ini akan membawa lebih banyak kebahagiaan bagi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun