Sungai Kuning Membeku Hampir 800 KM dan Air Terjun Kuning

Ketika sebuah sungai sangat besar membeku, tentunya sangat aneh bagi orang tropis dan wisatawan. Bagaimana orang bisa berjalan disungai yang luas itu dan bagaimana nasib ikannya 

Namun itulah yang terjadi ketika kantor berita Cina Xin Hua melaporkan 8 Januari lalu.

Sungai Huanghe di China, atau Sungai Kuning, telah berubah menjadi lapisan es yang sangat besar, dengan total panjang hampir 800 km setelah gelombang dingin menyelimuti daerah tersebut. 

Komisi Konservasi Sungai Kuning (YRCC), di bawah Kementerian Sumber Daya Air Cina, mengatakan Sungai Kuning telah membeku sepanjang 787,1 kilometer .

Bagian yang membeku tersebut, di Daerah Otonomi Ningxia Hui dan Daerah Otonomi Mongolia sepanjang 720 kilometer, sedangkan bagian bawah sungai di Provinsi Shandong juga membeku.

Ini  untuk pertama kalinya pada musim dingin ini, katanya.

Dikatakan bahwa Sungai Kuning sedang menghadapi bahaya tambahan dari fenomena "Ice Jam" atau banjir es karena cuaca dingin dan esnya yang menebal.

Dan bagian es  sungai tersebut terus meluas dengan cepat sampai semuanya membeku. 

Pemerintah mengatakan akan menyelidiki dengan cermat cuaca dan fenomena di atas di Sungai Kuning.

Sungai Kuning, dengan panjang 5.464 kilometer, adalah sungai terpanjang kedua di Cina,  sebagiannya lagi mengalir melalui Mongolia Dalam .

Sungai Kuning berasal dari barat laut Provinsi Qinghai dan mengalir melalui sembilan provinsi dan daerah otonom di barat, tengah, utara dan timur Cina.

Fenomena Ice Jam, adalah  es yang menghalangi saluran air sampai hulu sehingga menyebabkan banjir .

Foto: Cina travel.

Saat persimpangan jalan mencair menyebabkan air menyembur sampai ke air terjun Hukou. Air Terjun ini punya keunikan karena warnanya kuning.

Air terjun Hukou terletak di Sungai Kuning, Linfen, Provinsi Shanxi. Hukou Waterfall adalah satu-satunya air terjun kuning di dunia dan terbesar kedua di China setelah Huangguoshu Waterfall.

Selain warna airnya yang unik, air terjun setinggi 20 meter ini juga punyai keunikan lain, yaitu ukurannya berubah-ubah. Saat musim panas, lebar air terjun hanya 30 meter, tetapi meningkat menjadi 50 meter ketika musim hujan.

Sungai Kuning atau Hwang-He berasal Pegunungan Kwan-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah Pegunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwan Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.

Di hilir kedua sungai tersebut terdapat dataran rendah Cina yang subur, dan kedua sungai besar itu merupakan urat nadi kehidupan bangsa Cina. 

Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai.***