Mohon tunggu...
muhammad ramadhan
muhammad ramadhan Mohon Tunggu... Administrasi - Ramadhan

lulusan MA AL HUSAINY

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Inspirasi Mahasiswa Bima Menjadi Wisudawan Terbaik di Universitas Mataram

7 April 2021   11:48 Diperbarui: 7 April 2021   12:04 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun ini ,Kisah inspiratif datang dari Desa Tambe Kabupaten Bima, Ia adalah Nurjanah anak kedua dari pasangan arifin dan imo, mendapatkan gelar wisudawan terbaik pertama Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) angkatan wisuda Ke-50 UMMAT, dengan IPK 3,88.(25/03/21)

Nurjanah merupakan mahasiswa prodi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian ini, menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan, yaitu tiga setengah tahun alias hanya tujuh semester.

Bahkan IPK-nya nyaris sempurna, 3,88 dan mendapatkan gelar cumlaude.

Untuk mencapai prestasi bukan hal yang mudah, membutuhkan kerja keras. Lantas seperti apa perjuangan Jannah mempersembahkan prestasi membanggakan itu meski ayahnya hanya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga?

"Perjalanan saya hingga sampai pada titik ini, sangat sulit karena di jurusan yang saya tempuh setiap semester masuk di laboratorium bahkan pulangnya malam dan saya juga pernah tidak tidur karena mengerjakan laporan," ujarnya saat di temui oleh wartawan Dimensi

Pada keadaan yang begitu sulit pun jannah semasa kuliah banyak meraih prestasi dan aktif diberbagai organisasi yang ia geluti "saya alhamdulillah pernah mendapatkan beasiswa PPA, pernah lulus PKM dan di organisasi saya juga pernah menjadi sekretaris bidang di PMII rayon, menjadi ketua bidang di HIMATEKTA dan sekretaris umum HIMATEKTA periodi 2019-2020," lanjutnya

Semasa kuliah teman-temanya rajin belajar sebelum ujian dimulai. Berbeda dengan jannah, dirinya justru banyak belajar pada saat proses belajar mengajar di ruangan, ia juga lebih senang belajar dalam kesendirian, alasannya lebih fokus dan tenang.

Sementara, ibu jannah, imo mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang sudah diraih anak keduanya.

"Alhamdulillah dengan keadaan kami yang serba pas-pasan jannah mampu sampai pada titik ini,"ungkapnya

Keberhasilan jannah juga tidak lepas dari do'a yang ibunya panjatkan pada Allah SWT pada setiap sholat.

Jannah juga menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada kedua orang tua, dosen, civitas akademika UMMAT yang telah mendidik, membimbing, dan memotivasi baik dalam bidang akademik dan non akademik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun