Mohon tunggu...
Ramdhan Nur Riski
Ramdhan Nur Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haloo nama saya ramdhan nur riski, saya sangat senang mencoba hal-hal baru, contohnya menulis artikel di kompasiana ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyiaran TV Digital sebagai Terobosan dalam Era Digital

6 Agustus 2022   00:36 Diperbarui: 6 Agustus 2022   00:40 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dilakukan di 25 layanan siaran di 65 kabupaten/kota, meliputi Riau, jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah (lima wilayah, Kalimantan Barat (enam wilayah), NTB (5 wilayah), Maluku (2 wilayah), Sulawesi Tengah (3 wilayah), Papua (9 wilayah)

KESIMPULAN

   Layanan Transformasi TV Digital Memberikan manfaat di luar kualitas gambar dan suara yang lebih baik, melibatkan saluran ekonomi lintas sektor dalam aspek pertumbuhan ekosistem siaran yang lebih baik, Ekonomi telekomunikasi digital dan pertumbuhan industri kreatif di masyarakat membuka peluang kerja baru. TV Digital Televisi digital, atau penyiaran digital, adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk mengirimkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.

    TV digital bukan berarti televisi itu digital, tetapi sinyal yang disiarkan adalah sinyal digital, atau  lebih tepatnya siaran digital (digital broadcasting). Dengan siaran TV digital, gambar yang direkam nantinya akan lebih tajam dan tidak akan ada lagi  gangguan  atau "semut" ketika sinyal TV digital kurang diterima. Perbedaan TV Digital dan TV Analog Perbedaan yang paling menonjol antara televisi analog dan digital adalah jenis sinyal yang ditransmisikan. Selain itu, TV analog memiliki gambar yang terbatas pada kualitas gambar normal, sedangkan TV digital memiliki bandwidth yang lebih tinggi sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam.

   Migrasi TV digital Memberikan manfaat selain lebih berkualitas dari sesuai gambar dan suara yaitu melibatkan rantai ekonomi lintas industri dari aspek pertumbuhan ekosistem penyiaran yang lebih baik ekonomi digital telekomunikasi serta pertumbuhan industri kreatif di masyarakat sehingga membuka peluang lapangan pekerjaan baru. Penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk migrasi penyiaran dari teknologi analog ke teknologi digital Regulasi yang dibuat pemerintah mengenai migrasi TV analog ke digital sudah ada dan akan diumumkan pertengahan tahun 2022.

TV Digital memiliki rekam jejak penyiaran dengan kualitas gambar dan kualitas yang jauh lebih baik daripada output yang dihasilkan oleh TV analog. Siaran TV Digital Gratis, tidak berbayar sama sekali, masyarakat hanya perlu membeli perangkat baru yaitu Set Top Box (STB), fungsi dari perangkat STB tersebut untuk mentransfer sinyal digital menjadi gambar dan suara pada TV.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun