Mohon tunggu...
Sindi Maulana
Sindi Maulana Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Teruslah berlari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Konsep Rahmatan Lil'alamin

26 September 2020   07:33 Diperbarui: 24 Mei 2021   16:45 3075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Konsep Islam Rahmatan Lil'alamin (unsplash/sigmund)

Islam berasal dari bahasa arab yaitu masdhar dari aslam-yuslimu-islaman yang artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah. Sedangkan dilihat dari asal katanya islam berasal dari kata asslamu, aslama, istaslama, saliim dan salam. 

Asslamu artinya damai perdamaian. Islam adalah agama yang damai dan setiap umat islam wajib menjaga perdamaian.

Aslama artinya taat berserah diri. Seorang muslim hendaknya beserah diri kepadanya dan taat pada ajaran islam.  Istaslama artinya beserah diri. Saliim artinya bersih dan suci. Ini merupakan gambaran dari hati seorang msulim yang bersih hatinya, suci jauh dari sift sirik. 

Salaam artinya selamat, keselamatan. Islam adalah agama yang penuh keselamatan. Ketika seorang muslim menjalankan ajaran agama islam dengan baik, maka Allah akan menyelamatkannya dunia dan akhirat.[1]

Baca juga : Nasionalisme dalam Konsep Islam

Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin adalah merupakan tafsir dari ayat 107 surat al-Ambiya (21) sebagaimana dikemukakan di atas. Ayat ini oleh Ahmad Mushthafa al-Maragy ditafsirkan sebagai berikut. 

Ai wa maa arsalnaaka bi haadza wa amtsaligi min al-syara’ii wa al-ahkaami all althi biha manaathu al-sa’adah fi al-darain illa rahmat al-naas wa hidayatahum fi syu’un ma’asyihim wa ma’adihim. 

Artinya: Yakni tidaklah aku mengutus engkau Muhammad dengan al-Qur’an ini dan yang serupa dengan itu berupa syari’at dan hukum yang menjadi pedoman kehidupan bahagia di dunia dan akhirat, melainkan sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat.[2]

Baca juga : Keutamaan Memaafkan dan Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Rahmatan lil’alamin (rahmat segala seluruh alam) merupakan kalimat yang sering keluar para ceramah ketika sedang mengambarkan salah satu karakter atau prinsip utama islam sebagai gama yang mengayaomi dan merangkul semua pihak dan dalam semua hal. 

Secara etimologis kalimat rahmatan lil’alamin terdiri atas tiga bagian yaitu: kata rahmat (karunia dan nikmat) hurup li (untuk), dan kata alamin (bentuk prural dari kata alam yang berarti seluruh alam).

Secara terminologi, dalam ilmu kalam (teologi islam), kata alam didefinisikan “segala sesuatu selain Allah”, yang mencakup seluruh isi alam semesta (dunia) baik mahluk hidup, benda (cair dan padat) serta mahluk ciptaan-Nya yang abstrak atau ghaib.[3] 

Sehingga bisa disimpulkan pengertian rahmatan lil’alamin adalah bahwa islam merangkula dan mengayomi semsta dan segala isinya tanpa terkecuali. 

Baca juga : Hakikat Islam sebagai Rahmatan Lil'aalamin

----------------------------------------

[1] Deta Jauda Najwah, https://www.brilio.net/wow/pengertian-islam-menurut-bahasa-alquran-hadits-dan-ulama-200423k.html diakses pada 20 juli 2020 pukul: 20:25

[2] Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, (Jakarta:UI Press, 1979), hal. 61-62.

[3] Syrifudi Abdullah, https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/sabdullah/5b17e98af133440c177540a2/memahami-makna-rahmatan-lil-alamin?espv=1 diakses pada 16 juli 2020 pukul: 15:46 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun