Sering kita lihat di televisi pada hari minggu atau waktu senggang yang selalu menayangkan program berbagai macam film animasi, dari tayangan untuk anak-anak hingga remaja. Dunia animasi memang sangat luas ragamnya, ada Tom And Jerry, Dragon Ball, Naruto, dan masih banyak lainnya. Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara cartoon (kartun) dan anime. Semua siaran atau tayangan yang menampilkan animasi pasti selalu saja dijuluki 'kartun' oleh orang awam.
Dilihat dari sudut grafis, alur cerita, Genre, Opening-Ending Song, dan lain sebagainya, kartun dan anime itu jelas perbedaannya sangat jauh. Walaupun berada di satu family, spesiesnya pun pasti bisa berbeda. Hanya para 'Otaku'-lah yang bisa membedakan antara anime dan kartun. 'Otaku' sendiri berasal dari bahasa jepang yang berarti julukan orang atau suatu komunitas yang sudah menjadi penggemar berat dalam dunia manga dan anime, dan mereka juga yang menentang disamakannya antara anime dan kartun.
Bagi anda yang tidak bisa membedakan antara Anime dan kartun, bisa melihat point-point apa saja hal yang membedakan diantara kedua jenis animasi tersebut :
Anime, adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi atau kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi banyak orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang. Karakteristik anime sendiri yaitu :
Dari Segi Grafis :
· Pembuatan Mata karakter yang detail, menampilkan karakter anime lebih spesifik.
· Penggarisan Line Art cukup rumit, karena membutuhkan tebal tipisnya suatu garis.
· Lebih memainkan banyak gradasi warna.
· Pengambilan perspektif angle disetiap Scene-nya.
· Desain Karakter yang proposi dengan ukuran tubuh manusia.
· Penggambaran tokoh fisik yang non-realistik dan dibuat sangat mirip dengan manusia asli.
. Dari Segi Alur Cerita :
· Alur cerita yang rumit membuat para penonton anime harus memakai logika mereka agar penonton tahu Point of View yang disampaikan.
· Bisa melakukan beberapa Flash back, yang menimbulkan hubungan cerita antara masa lalu dan masa depan.
Beberapa Genre anime yang ditawarkan, seperti
· Shounen (untuk Remaja laki-laki, biasanya bersifat Fantasy dan Action),
· Shoujo (Untuk remaja perempuan, biasanya karakter laki-lakinya memiliki wajah yang elegan dan anggun)
· Kodomo, (Animasi untuk kalangan anak kecil, seperti Makibau, Kobo-chan)
· Seinen, (untuk remaja laki-laki diatas 18 tahun, mempunyai alur cerita yang rumit)
Soundtrack Opening-Closing Song :
· Distributor Anime memilih penyanyi atau band jepang untuk mengisi sountrack dari anime tertentu
· Terjemahan dan lirik lagu Soundtrack disamakan dengan alur kejadian cerita yang sedang terjadi di anime tersebut
Sebetulnya masih banyak lagi perbedaan antara Anime dan kartun
Sedangkan Kartun(Cartoon), adalah animasi yang berkembang di amerika yang bergaya gambar khayal dan utamanya menggunakan karakter binatang yang dibuat menyerupai manusia (contoh: kayak sweeper dan Boots di Dora the Exploler, Mickey mouse dan Goofy dari Mickey mouse, etc), tujuan utama dibuatnya kartun biasanya untuk menghibur dan ditunjukan untuk anak-anak, karena jalan ceritanya yang santai dan menghibur,dan biasanya menceritakan tentang kejadian sehari- hari karakter.
Dari Segi Grafis :
· Sebagian besar karakter kartun tidak mengandalkan proporsi tubuh manusia.
· Aura Karakternya pun bisa dibilang ringan
· Tidak mengandalkan tebal tipis dan ketelitian dari Line Art karakter tersebut.
· Gradasi warna yang digunakan sebagian kecil digunakan.
Dari Segi Cerita :
Kartun lebih bersifat ringan, lebih banyak menghibur, hanya butuh penalaran biasa
Lebih mengarah One-Shot (cerita 1 Scene selesai)
Soundtrack Opening-Closing Song :
· Menggunakan komposisi music bebas, dan tak perlu menyewa Band/penyanyi terkenal.
· Lebih memainkan efek suara komputer
Kesimpulannya, untuk menyebutkan animasi Jepang adalah anime bukan kartun, walaupun awalnya berasal dari kartun, anime menjadi suatu ciri khas budaya Jepang sendiri,yang memiliki banyak perbedaan dari kartun, seperti gambar dan penceritaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H