Mohon tunggu...
Ramdhani Nur
Ramdhani Nur Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lebih sering termenung daripada menulis...

Selanjutnya

Tutup

Drama

Bandung Lautan Asmara Dua

31 Desember 2011   14:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 9617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi jika karena keisengan saya membuka file lama? Kejutan dan senyum dalam gelengan kepala. Ya, saya baru melakukan itu. Ada sebuah file yang saya tak ingat kapan saya pernah menuliskannya, yang jelas ini saya ketik dari tulisan tangan di lembaran kertas-kertas kosong pertengahan tahun 2001 dahulu. Ingatan saya semakin menguat ketika dua tiga baris tulisan itu saya baca. Ya, ini sebuah naskah dialog pendek. Saya pernah begitu bersemangat menulisnya ketika teman-teman kampus dulu bersepakat untuk membuat film independen. Suatu hal yang luar biasa pada saat itu. Jangan bayangkan geliat film baik komersial ataupun indie sudah sehebat saat ini. Film paling ngetop saat itu ya cuma Ada Apa Dengan Cinta, yang kerap kami maki-maki karena ternyata Dian Sastro lebih memikat untuk ditonton.

Tak bisa disangkal selepas suksesnya film itu mencuci otak penikmat film, berdampak pada mereka yang merasa mampu membuat hal serupa dalam bentuk yang kecil. Pemilik handy cam saat itu dianggap harta karun bagi para peminat dan pekarya film. Jangan bayangkan hp berkamera sudah ada, ponsel polyphonic saja sudah dicap luar biasa. Akibatnya kamera jadi harga mati bagi pembuat film. Itu modal utama, sebab perangkat lainnya bisa diciptakan dadakan. Itulah yang ada di pikiran kami. Sekelompok manusia yang nekad mencicipi dunia film hanya karena memiliki pengalaman seupil di bidang teater. Akibatnya apa? Ya, betul! Gagal total. Karena beberapa hari kemudian pemilik handy cam itu mendapat pekerjaan di Riau. Tidak ada lagi yang tersisa dari hebatnya semangat kami waktu itu selain naskah dialog pendek yang nyaris serupa dengan naskah teater. Tidak ada rasa sentuhan filmnya sama sekali. Itulah bukti kenekatan kami. Sialnya, ternyata sayalah yang menulisnya.

Naskah ini tersusun dari tiga Babak. Menggambarkan sebuah hasrat para pecinta teater (bahasa Prancis) yang ingin mencoba masuk ke dunia film. Mereka mengundang salah seorang yang telah biasa berkecimpung di dunia film (boss) untuk mengapresiasi ketrampilan berakting. Berharap diberikan kepercayaan dan 'modal' untuk membuat film sendiri. Hal yang sangat sumir.

BANDUNG LAUTAN ASMARA DUA

Oleh: Ramdhani Nur

Pemain :

Sutradara

Fio

Tori

Pierre

Ayuni

Boss

Troya

BABAK I

Scen 1 Awal Yang Indah
Kesibukan di ruang make-up


TORI : Jadi?
SUTRA : Jadi! 15 menit lagi dia datang…
PIERRE : (memilih-milih baju dalam gantungan.)
La quelle est la mienne?(yang punyaku mana?)
SUTRA : La noire! (yang item)
PIERRE : Ou? (dimana?)
SUTRA : La…!(itu)
PIERRE : OK
(Beranjak ke ruang ganti, nabrak Fio yang baru masuk ga sengaja.)
FIO : Aduh! Ga usah pake nabrak bisa kan?
PIERRE : Sorry! C’est par hazard! (maaf, ga sengaja)
TORI : Dia memang mau kesini?
SUTRA : Ya, sudah bagus dia nyempetin diri khusus ngeliat pertunjukan kita.
FIO : Dia bisa bahasa Prancis?
SUTRA : Aku ngga tau pasti…, tapi acting kan bahasa universal.
Dan dia seorang yang prof, artinya dia bisa menikmati pertunjukan ini.
Lagi pula nanti Ayuni ikut nemenin dia…
FIO : Wah.., makin banyak aja yang bisa dia nikmatin..!
PIERRE : (nongol ngelempar rokok ke Tori.)
Il y en a encore deux (masih ada dua)
(Ngelirik ke Fio.)
Sorry…!
TORI : Boros lu!!
FIO : (ngeliat ke pakaian .)
Aku mesti pake baju ini lagi???
SUTRA : Itu cocok di badan kamu..
FIO : Tiga kali tampil dengan baju yang sama.
Aku jadi ngerasa mainin peran yang sama. Gimana kalo yang itu… ! bagus tuh!
SUTRA : Ga bisa!
FIO : Ekspresif. .
Kenapa???
SUTRA : Itu kostumnya Troya…
FIO : Troya???
TORI : Troya…, masih temen kita juga. Yang meranin Madelaine…
FIO : Aku tau!!!
Maksudnya… dia kan cuma tampil sebentar… dia bisa pake kostum yang lain kan?
SUTRA : Dia udah mesen duluan. Dia udah nyoba dan keliatan cocok..
FIO : Pasti cocok kalo kamu yang ngeliat..
SUTRA : Fio! Be pro!..
TROYA : (Masuk.)
Sorry telat!
(Ngeliat ke baju.)
Ini kostum Troya, ya?
(Mencoba ngepas.)
Cocok ngga?
SUTRA : Cocok banget
TORI : Kayaknya cuma di badan kamu baju itu pass
FIO : ????
Scent 2 Aduh Aduh!
Kesibukan di ruang make up.

FIO : (Berpakaian. .)
Aku ko ga yakin..!
SUTRA : Shut! Jangan ngomong gitu!
FIO : Ya, tapi ini ga kayak betulan.!
SUTRA : Ini betulan! Ini sangat betulan!
Ini kesempatan kalian tampil di depan orang yang benar-benar mengerti acting.
Apa kamu ga pengen satu saat bisa tampil di depan tv…?
Main sinetron dengan…euuh Nicholas Saputra misalnya…?
FIO : Ga..!
SUTRA : Ga..?
TORI : Dia kan fansnya Irwansyah…!
SUTRA : Atau Irwansyah….!
TORI : Gue ga keberatan main bareng dengan Dian Sastro…
SUTRA : Yaa, saya juga ga keberatan jadi sutradara ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’.
OK! Ini emang ga sejauh itu! Kita cuma memulainya dengan menampilkan yang terbaik di depan dia,
karena mungkin cuma ini kesempatan kita!
AYUNI : (Masuk).
Bang! Mobilnya udah datang!
SUTRA : Bagus! Kalo gitu kamu jemput dia ke sana. Inget senyumnya!
Ya kaya gitu…sana pergi!
(Ke Tori n Fio.)
Ok, kalian bersiap-siap! Simpen HPnya… euh Pierre mana?
TORI : Lagi make-up
PIERRE : (Dari balik ruang make-up.)
Je suis ici! (saya di sini!)
SUTRA : Troya?
FIO : (Ngeledek.)
Oh… oh… oh kemana ya tu anak?
TORI : Tuh di pojok masih ngapalin naskah! Kasian ya?
SUTRA : Udah! Udah! Troya masalah gampang… ntar aku yang nanganin sendiri
FIO : (sinis)
Tanganin ya? Apa bibirin?
SUTRA : Shut!
Aku temuin si ‘boss’ dulu…

Scent 3 Si Boss
Di tempat duduk penonton

SUTRA : (Menghampiri boss yang diantar Ayuni yang kemudian meninggalkan mereka!)
Terimaksih..! akhirnya Anda bisa datang. Kami sangat tersanjung dan…
I can’t believe that you are here.. mengingat ketenaran dan kesibukan anda!
(Ekspresif.)

BOSS : I’m here!
SUTRA : Pertunjukannya segera di mulai. Dan saya…
BOSS : Ini teater bahasa Jerman?
SUTRA : …Prancis! Kami mahasiswa Sastra Prancis. Kebetulan kita memang akan tampil dua mingu lagi.
Jadi… hanya pertunjukan ini yang bisa kami tampilkan. Tapi nanti Anda akan ditemani teman saya yang tadi…
BOSS : Bagus!
SUTRA : Ok, kami mesti bersiap… 5 menit lagi..
BOSS : (Dengan ekspresi )
(Go head!)
SUTRA : (kembali ke ruang rias)

****
Bersambung...
Cirebon,
Bandung Lautan Asmara adalah sebuah sebutan atas video amatir berisi adegan porno yang sempat beredar tahun 2001 lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun