Sudahlah, Ros! Kalau kau lelah dengan kehidupan kita, aku justru lelah terus-menerus memikirkan kekhawatiranmu. Menarilah saja! Tak perlu bertanya ini tari apa. Kita ini hanya sekuntum kembang. Hanya jadi jam jaman yang diputar siang malam. Aku percaya tarian kita ini pasti berujung. Aku hanya tak ingin menangis saat kita mengenang ini nanti. Ayo, mari menarilah, Ros! Menarilah!
*****
Cirebon, 6 September 2011
*Potongan lirik lagu “Sekuntum Kembang”
**Terinspirasi dari lagu “Sekuntum Kembang” lirik karya N. Riantiarno, syair karya Harry Roesli, dibawakan oleh DKSB.
lagu diambil dari www.4shared.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H