Mohon tunggu...
Ramdhan Harits
Ramdhan Harits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

...............

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Penanggulangan Cacar Monyet di Indonesia

2 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 2 Oktober 2024   20:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STRATEGI PENANGGULANGAN CACAR MONYET DI INDONESIA

RAMDHAN HARITS ABDILLAH/191241011

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Akhir-akhir ini, penyakit cacar monyet merupakan penyakit kulit yang cukup disorot oleh media Indonesia. Cacar monyet atau monkeypox adalah suatu penyakit kulit langka yang disebabkan oleh infeksi virus ortopoxvirus. Virus ini ditularkan melalui kontak hewan dan dari kontak air liur manusia atau droplet. Cacar monyet diberi nama sedemikian rupa dikarenakan virus cacar monyet ini pertama kali ditemukan didalam sebuah koloni kera di Denmark pada tahun 1958 dan kasus pertama manusia yang terkena cacar monyet ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Seiiring berjalannya waktu, penyakit tersebut menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Munculnya wabah penyakit cacar monyet di Indonesia ini tentu menyebabkan sebuah kecemasan di antara masyarakat Indonesia. Karena cacar monyet yang tidak ditangani secara baik dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan. Komplikasi akibat cacar monyet dapat berupa infeksi mata, kehilangan penglihatan, pneumonia, radang otak, hingga sepsis

Sehingga, penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala penyakit cacar monyet. Gejala penyakit cacar monyet sendiri memilliki gejala seperti sakit kepala berat, demam tinggi (38,5 -- 40,5 C), ruam kulit yang menyebar dari wajah hingga ke bagian tubuh yang lain, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, rahang bawah, bawah dagu, atau selangkangan. Akan tetapi, hanya mengetahui gejala saja tidak cukup apabila tidak dibekali dengan cara penanganan maupun pencegahan penyakit.

Cara penanganan pada penderita cacar monyet dapat dilakukan dengan karantina mandiri. Tindakan tersebut dapat menekan rantai penyebaran penyakit cacar monyet karena dapat meminimalisasi terjadinya kontak langsung penderita dengan orang lain yang tidak terjangkit. Apabila diikuti dengan pemberian obat dan sterilisasi lingkungan dari tenaga kesehatan, maka cara ini sekaligus mencegah penderita supaya kondisi tubuh penderita membaik dan tidak lagi terinfeksi virus cacar monyet.

Selain penanganan terhadap penderita cacar monyet dari masyarakat dan tenaga kesehatan, terdapat upaya pencegahan penyebaran cacar monyet juga perlu dilakukan. Diantaranya adalah dengan menghindari kontak dengan hewan yang mati secara tiba-tiba karena bisa jadi binatang tersebut telah terinfeksi dengan cacar monyet. Selain menghindari kontak fisik dengan hewan yang berpotensi terjangkit virus cacar monyet, masyarakat juga harus rutin untuk mencegah sanitasi lingkungan mereka serta lebih memperhatikan binatang ternak atau peliharaan mereka.

Pemerintah juga ikut andil dalam mencegah penyakit cacar monyet ini dengan cara seperti, melakukan vaksinasi kepada anak-anak dan beberapa jenis hewan, mengaktifkan aplikasi peduli lindungi sebagai media pemantauan, serta menyiapkan fasilitas layanan kesehatan yang memadai. Kemenkes juga menetapkan surat edaran yang berisi tentang pemantauan dan langkah-langkah penanganan terhadap penyakit cacar monyet ini.

Kesimpulannya, penyakit cacar monyet atau mpox dapat membahayakan penderita dan orang di sekitarnya apabila tidak segera ditangani dengan baik dan benar. Oleh karena itu, penerapan strategi pencegahan dan penanganan untuk menghadapi penyakit tersebut penting dilakukan. Tidak hanya oleh salah satu pihak, tetapi juga perlu adanya kerja sama dari kalangan masyarakat hingga pemerintah.

KATA KUNCI : Cacar, Monyet, Masyarakat, Strategi

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes.2021 : Kemenkes Bersiap Menghadapi Cacar Monyet Kemenkes Bersiap Menghadapi Cacar Monyet (kemkes.go.id) [online]. Diakses pada 26 September 2024.

Kuncoro, C.S. (2023) 'Monkeypox: Manifestasi dan Diagnosis', Cermin Dunia Kedokteran, 50(1), pp. 11--15. Available at: https://doi.org/10.55175/cdk.v50i1.333.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun