Memasuki pasca kemerdekaan, para rakyat Indonesia mulai mengkaji lebih dalam mengenai konsep kesehatan masyarakat. Tonggak awal mulanya adalah dibuatnya Bandung Plan pada tahun 1951 oleh Dr.Y.Leimena dan Dr.Patah yang berisi bahwa pelayanan kesehatan masyarakat dari aspek kuratif dan aspek preventif tidak boleh dipisahkan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
Bertahun-tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1968, dilaksanakan Rakernas yang menetapkan bahwa Puskesmas merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Ini nantinya juga akan berkembang menaungi Posyandu.
Sampai saat ini, ilmu kesehatan masyarakat tetap berkembang. Baik dari segi pengetahuan, upaya penanganan masalah kesehatan, maupun pelayanan kesehatan. Setelah memasuki era globalisasi, dilakukan pemanfaatan tekonologi, termasuk dalam hal edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Kesimpulannya, kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami perkembangan menjadi semakin baik pada setiap periode. Akan tetapi, hal tersebut tentunya tidak lepas dari adanya tantangan. Oleh karena itu, menurut saya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk memperluas wawasan pengetahuan dan memberikan pelayanan terkait kesehatan kepada masyarakat. Yang mana, hal tersebut dapat dimulai dari meningkatkan kualitas tenaga kesehatan masyarakat.
"KATA KUNCI: Global, Kesehatan, Masyarakat, Sejarah"
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Ningsih, Widya Lestari. 2022. Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Â Â Â Â Â Â https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-indonesia?page=all [online]. (diakses tanggal 5 September 2024).
Sartika, D., et al. 2020. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.