Dalam Islam, melebih-lebihkan pembicaraan atau 'ghibah' merupakan tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Ghibah merujuk pada mengucapkan hal-hal negatif tentang seseorang di belakangnya, yang bisa merusak reputasinya atau menyakiti perasaannya. Islam menekankan pentingnya menjaga lidah dan hati dari tindakan seperti ini.
Rasulullah saw. telah mengingatkan umatnya bahwa ghibah adalah seperti memakan daging saudara yang sudah mati, suatu perbuatan yang sangat tercela di hadapan Allah. Lebih dari itu, ghibah juga dapat menciptakan ketidakharmonisan dalam masyarakat dan memicu permusuhan antarindividu.
Sebagai gantinya, Islam mengajarkan untuk berbicara yang baik atau 'husnul khitabah', yaitu berbicara dengan kata-kata yang baik, penuh kasih sayang, dan memberikan manfaat bagi pendengar. Mengingat pentingnya ini, muslim diajarkan untuk selalu memperhatikan kata-kata mereka dan menjaga kebaikan dalam komunikasi mereka dengan orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI