Mohon tunggu...
Muhamad Ramdani al
Muhamad Ramdani al Mohon Tunggu... Aktor - Komunikasi Penyiaran Islam

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Beasiswa 1000 da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melebih-lebihkan Pembicaraan

10 Mei 2024   16:42 Diperbarui: 10 Mei 2024   17:09 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Islam, melebih-lebihkan pembicaraan atau 'ghibah' merupakan tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Ghibah merujuk pada mengucapkan hal-hal negatif tentang seseorang di belakangnya, yang bisa merusak reputasinya atau menyakiti perasaannya. Islam menekankan pentingnya menjaga lidah dan hati dari tindakan seperti ini.


Rasulullah saw. telah mengingatkan umatnya bahwa ghibah adalah seperti memakan daging saudara yang sudah mati, suatu perbuatan yang sangat tercela di hadapan Allah. Lebih dari itu, ghibah juga dapat menciptakan ketidakharmonisan dalam masyarakat dan memicu permusuhan antarindividu.


Sebagai gantinya, Islam mengajarkan untuk berbicara yang baik atau 'husnul khitabah', yaitu berbicara dengan kata-kata yang baik, penuh kasih sayang, dan memberikan manfaat bagi pendengar. Mengingat pentingnya ini, muslim diajarkan untuk selalu memperhatikan kata-kata mereka dan menjaga kebaikan dalam komunikasi mereka dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun