Mohon tunggu...
Ramdan fauzi
Ramdan fauzi Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Jangan bandingkan kisah hidup dengan jutaan kata, bagiku satu bisikan itu jauh lebih menarik simpati hidup ini adalah anomali

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Anomali

17 Desember 2021   02:53 Diperbarui: 17 Desember 2021   03:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di atas langit-langit murung cukup bersuara 

Di balik huru-hara tak sedikit mengatakan tentang persinggahan 

Bila nanti salah 

Bila nanti luka 

Bila nanti mati rasa 

Melodi yang berputar sepanjang perjalanan arah pulang 

Sihir-sihirmu begitu kejam 

Septumcempra!!! 

Berlari pada tubuhmu. Berhenti saat kau ragu 

Lara akan datang deburr membaur 

Terombang ambing berbalaskan laut biru 

Hangat memeluk hari berlalu 

Seandainya kau jatuh diatas trauma masa lalu 

Di tubuh Manusia yang berselimut harap 

Kau tak dapat di tebak wahai anomali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun