Mohon tunggu...
Asep Ramdan
Asep Ramdan Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang Mahasiswa jurusan pendidikan biologi di salah satu perguruan tinggi di bandung, aktif di berbagai organisasi islam, pers, organisasi dalam kampus..\r\nsuka membaca, menulis, game computer dan diskusi... salam hangat untuk semua nya... ^__^

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cinta Beda Agama, Menambah Keimanan Masing-masing...

3 September 2011   12:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 2089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam, Pernah menonton film 3 cinta, 2 dunia, 1 hati? sebuah film yang berkisah tentang cinta antara dua insan yang saling berbeda agama (mereka berpacaran), namun aneh nya pasangan tersebut saling menghormati peribadatan masing masing. Ketika waktu sholat jum'at tiba, pacarnya yang wanita (non-muslim/kristen) mengingatkan untuk bersegera sholat jum'at dan mengucapkan "selamat sholat jum'at ya". begitu pula si wanita menghargai adab adab dalam islam ketika antara laki laki dan perempuan tidak boleh bersentuhan. bahkan naik motor pun tidak berpegangan. Yang laki laki-pun melakukan toleransi yang sama, dia mengantarkan sang pacar ke gereja dan menunggu nya diluar, walaupun pada akhirnya mereka tidak bersatu, namun banyak hal yang mereka dapatkan tentang cinta,pengorbanan dan keyakinan terhadap tuhan. Sebenarnya, cerita diatas itu hanyalah pengantar saja, tentang apa yang saya alami hari ini ketika ngobrol (via facebook) dengan teman non-muslim, menurut saya dia smart, dan punya tata bahasa yang santun, dan diakhir pembicaraan dia berkata "selamat sholat magrib ya". Disini saya merasa senang tentang toleransi yang tinggi walapun beda agama. Malah terkadang lucu juga, ketika saya malah mengingatkan teman wanita sesama muslim untuk sholat magrib dia malah bilang "nitip absen ya", menganggap bahwa ibadat itu sepele. saya jadi berfikir untuk mempunyai teman wanita (pacar) yang non muslim, karena lebih menghargai ibadat agama yang berbeda dengan nya. bagaimana dengan anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun