Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
"Terima Kasih Shin Tae-yong", Isyarat Apresiasi atau Perpisahan?
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Kenaikan PPN, Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?
Apa dari Hikmah Skema Pajak 2025
Kado Tahun Baru: PPN 12% Secara Umum Dibatalkan
5 Hal yang Lebih Penting daripada Ujian Nasional
Kamu pasti suka!
Ramdan Noegraha
Ramdan Noegraha Mohon Tunggu... -

RAMDAN ADIE NOEGRAHA adalah seorang pribadi yg tenang tp menghanyutkan, penuh perhatian, setia dan welas kasih. Simpatik, imajinatif dan cenderung mudah beradaptasi. Memiliki pemikiran cerdas dan pesona intelektualitas. Senantiasa selalu melindungi dan memberikan rasa nyaman pada orang-orang terdekat. Memiliki instiusi yg kuat dan dapat mengetahui pikiran-pikiran dan perasaan seseorang, Berjiwa patriot, konsisten, antusias dan kadang-kadang sangat enerjik dan suka dengan hal-hal yg bergerak cepat dan dinamis. Suasana hati tak menentu, emosional, sentimentil, sulit memaafkan, sulit dimengerti, protektif dan agresif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

RINDU SAHABAT

21 Mei 2011   23:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.


Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.


Seindah kebersamaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

curhat

curahanhati

sahabat

rindu

puisi

kehilangan

fiksi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.