Mohon tunggu...
Rambu Debu Ilalang
Rambu Debu Ilalang Mohon Tunggu... profesional -

Nama Pena: Rambu Debu Ilalang Nama Asli: Handhika Alfarizi Hobby menulis saat masih mengenyam pendidikan SD hingga menganyam Pendidikan Pesantren.. Dan Membuka Wadah Bagi Para Penulis Pemula Yaitu: Coretan Dinding Kita yang sudah Menerbitkan beberapa buku indie antologi puisi: Tujuh Pena Hijau, 55 Penyair Coretan Dinding Dan 78 Penyair Coretan Dinding. Lelaki Berdarah Aceh-Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Kayu

17 Juni 2013   15:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:53 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin ia menangis terseduh-seduh
lalu kemarin ada yang tertawa terbahak-bahak
menyembunyikan butiran nasi dan piring di atas papan
memakan potongan kue bolu di atas nampan
di sini, di sana: katanya mulai menepi dan ikut bernyanyi-nyanyi

Kemarin ia bersumpah menginjak tanah
lalu kemarin ada yang mandi di bawah terik butiran hujan
mengaduk pasir, membongkar batu nisan
menanam pohon dan menyiram dari seberang jalan
di sana, di sini: katanya mulai berjalan mengusik burung pipit di ladang gersang

Mati, hidup: hidup, mati
sehat, sakit
sakit, sehat
miskin, kaya
kaya: miskin mengunyah!

12:00wib
10/06/2013
Brebes- Jawa-Tengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun