Mohon tunggu...
Rambu Debu Ilalang
Rambu Debu Ilalang Mohon Tunggu... profesional -

Nama Pena: Rambu Debu Ilalang Nama Asli: Handhika Alfarizi Hobby menulis saat masih mengenyam pendidikan SD hingga menganyam Pendidikan Pesantren.. Dan Membuka Wadah Bagi Para Penulis Pemula Yaitu: Coretan Dinding Kita yang sudah Menerbitkan beberapa buku indie antologi puisi: Tujuh Pena Hijau, 55 Penyair Coretan Dinding Dan 78 Penyair Coretan Dinding. Lelaki Berdarah Aceh-Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demokrasi Korupsi

8 Juni 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tajam menusuk gendang telingaku
warna airnya tidak lagi biru
pucat pasi seperti wajah sembilu
lalu matanya melotot tajam padaku
lingkaran o batu lingkaran di atas tandu

Kau masih saja terus berkaca
warna tanahnya tidak lagi semerah bata
wajahnya sudah menjelang sakit
dan, telinga serta mulutnya masih saja mencuri pendengaranku
lingkaran o batu lingkaran menarik tandu

Melingkar naik turun tangga
sepertinya kita masih layak bermain dadu ular tangga?
menukar tangan saling menyembunyikan asap dupa
hong baba hang bobo hong tang ting njlimet tong
puh' dukunnya merem melek menahan peluh

19:50wib
06/06/2013
Hutan Jati Purwakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun