Mohon tunggu...
Ramayanti Sitanggang
Ramayanti Sitanggang Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Bekerja Olagraga Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Berubah dari PEMALU jadi PERCAYA DIRI Pede

21 Januari 2025   15:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Berubah dari PEMALU jadi PERCAYA DIRI "Pede"

Apakah ada seseorang pernah merasa tidak percaya. Atau justru kamu malah sering merasa tidak percaya diri. Karena alasan apa pun itu, aku yakin bahwa setiap orang pasti pernah ngalamin yang namanya tidak percaya diri, mau itu saat ingin ngomong di depan banyak orang, atau saat kita melihat orang lain yang memiliki banyak bangat pencapaian lebih dari kita, seketika rasa percaya diri kita yang awalnya itu sangat tinggi, tiba tiba hilang ketika berada di kondisi seperti itu.

Dampak yang akan timbul dari hilang percaya diri kita pun bisa beragam bangat. Mulai dari selalu minder ketika ingin berpendapat, adanya rasa malu yang menemani kita kemanapun kita pergi, selalu overthingking setiap memulai sesuatu, dan masih banyak lagi dampak yang akan timbul karena  kita tidak percaya diri.

Membanding bandingkan diri kita dengan orang lain di media sosial maupun di dunia nyata, juga merupakan salah satu gejala yang bisa menyebabkan  kurangnya rasa percaya diri kita. Apakah kamu merasakan hal-hal yang barusan saya tulis di atas? Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri:
1. Pola Asuh 

 mungkin kedengarannya aneh, apa hubungannya pola asuh dengan kepercayaan diri kita. Nyatanya pola asuh berpengaruh kebebasan berpendapat dan tanggung jawab yang diberikan oleh orang tua kita pas kecil. Dan ini merupakan salah satu pola asuh yang penting bangat untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, karena ibaratnya kalau misalnya kita pas kecil dulu, kita coba ingin hal baru, tapi tidak  dikasih atau ketika kita ingin ngomong sesuatu tapi selalu di cegah, nafas ini keulang terus menerus sampai bertahun tahun mungkin, secara tidak  sadar  kita akan menganggap diri kita itu sebagai orang yang salah terus, lalu apa yang terjadi, kita tidak akan percaya diri.

2. Penampilan fisik

Kalau kamu disuruh untuk berteman dengan di antara spongebob dan patrick, yang mana yang akan kamu mau jadikan teman, pasti kemungkinan besar kamu akan memilih Spongebob kan. Penampilan fisik itu  tidak selalu tentang seberapa ganteng dan seberapa cantik. Tapi tentang bagaimana kita bisa membawakan diri kita dengan baik, tapi sayangnya penampilan fisik ini mungkin adalah hal yang menjadi faktor utama dalam mempengaruhi rasa percaya diri kita. Karena kita tahu sering kali seseorang yang memiliki kelebihan fisik itu pasti bisa mendapatkan privilege dari orang lain baik itu berupa perlakuan maupun perkataan. Kita tahu, Ini pasti sudah tidak dihindari.

3. Teman terdekat

 Masa depan kita bisa diprediksi hanya dengan melihat lima teman terdekat kita. Apakah sebelumnya pernah mendengar perkataan seperti ini, "we are who hangout with". Semakin lama kita menghabiskan waktu dengan seseorang, maka kita akan semakin menjadi orang tersebut. Oleh karena itu, memilih dengan siapa kita menghabiskan waktu kita itu, sangat penting. Kalau kita menghabiskan banyak waktu dengan orang  orang yang tidak  pede. Kita pasti akan tidak pede. Sedangkan kalau kita misal menghabiskan banyak waktu kita dengan orang orang pede, pasti akan jadi pede. Nah sekarang pertanyaannya, apakah rasa percaya diri itu  bisa dihilangkan, apakah ia atau tidak. Jawabannya adalah BISA BANGAT.


Ada banyak cara untuk menghilangkan rasa percaya diri, namun saya ingatkan  terlebih dahulu, kalau rasa tidak percaya diri itu manusiawi bangat dan semua orang kadang  sering ngalamin ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun