Inilah bagian paling menantang dalam manajemen toko moderen. Adalah berbicara manusia itu sendiri. Beberapa sahabat diskusi yang pernah kami temui mengeluhkan hal ini. Mereka cenderung sakit kepala memikirkannya. Alih alih meningkatkan penjualan kok malah jadi penyebab turunnya penjualan.
Seakan-akan resah dan gelisah selalu menghantui. Penanganan tim memang sebuah kegiatan yang unik. Saat semua sistem sudah terbangun kondusif tapi manusianya kurang memadai khususnya perihal motivasi, tentunya bikin kepala pusing tujuh keliling. Mental menjadi inti tantangannya. Jangan pernah berharap pelayanan kepada pelanggan bisa maksimal. Taruhannya adalah reputasi toko kita sendiri.
Keadaan tim dengan perilaku ini sesungguhnya menjadi sinyal bahaya bagi toko, kenapa? Berikut adalah penjelasannya.
- Menular
Percaya atau tidak perilaku ini bisa menular. Baik sengaja atau tidak sengaja. Perhatikan betul siapa diantara mereka yang berpotensi seperti ini. Khususnya menularkan secara sengaja sehingga sudah menjadi toxic bagi tim yang masih "steril" mental dan semangat bekerjanya. Mulailah memberanikan diri untuk tegas ketimbang menjadi borok yang semakin besar. Cabut segera akar toxic tersebut sesegera mungkin.
- Pelayanan Payah
Tim yang kurang motivasi hanya menjadikan toko sebagai tempat membunuh waktu mereka. Umumnya karakter ini mampu berlama lama dalam kemalasan di toko Anda. Pelayanan kepada pelanggan Anda hanya sekedarnya, sekenanya, bahkan semau mau mereka. Ketidakpedulian hingga hilang rasa memiliki terhadap toko sudah mengakar. Dampaknya, pelanggan akan merasakan, melihat dan menemukan secara langsung ketidakberesan ini. Pertanyaannya, apakah Anda mau reputasi toko Anda jatuh karena oknum tim yang seperti ini?
- Turnover Tim Tinggi
Oknum tim yang sudah tidak sefrekuensi dengan visi perusahaan memiliki pilihan hanya dua, pertama; mereka akan memilih keluar, kedua; jika mereka tidak keluar maka Anda patut replace dengan pilihan yang terbaik. Walau relative menular, namun tim yang seperti ini hanya menambahkan beban, sehingga Anda kurang lincah dalam berkompetisi. Alih alih Anda berkompetisi dengan dunia luar, tapi Anda malah terjebak dengan permasalahan internal.
- Putar Balik
Ibarat Anda sedang membawa mobil dengan tiba-tiba harus putar balik. Penyebabnya adalah adalah Anda harus menurunkan sebagian penumpang yang ternyata berubah pikiran karena sudah tidak searah. Putar balik yang Anda lakukan menjadikan waktu terbuang percuma. Ada tenaga, biaya dan juga perhatian yang seakan-akan terbuang sia sia. Inilah perumpaan saat ada tim yang sudah tidak memiliki semangat, kehilangan produktifitas, dan menjadi toxic bagi bisnis Anda. Lelah bukan? Begitu unik dalam menghandel manusia. Sejuta tantangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H