Mohon tunggu...
RamaTamin
RamaTamin Mohon Tunggu... Freelancer - Sahabat Diskusi Solusi Manajemen Toko Moderen

Manusia pembelajar apa yang dicintainya, yakni bisnis ritel moderen.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hal-Hal yang Harus Ada dalam Pelaksanaan Manajemen Kategori (Bag 2 habis))

22 Januari 2024   19:29 Diperbarui: 22 Januari 2024   20:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kinerja Kategori

Lakukan penilaian tiap kategori dengan rutin dan lakukan secara disiplin. Lalu apa saja poin poin yang harus Anda nilai dari setiap kategori:

- Sales Value

Adalah besaran dari total penjualan itu sendiri

- Sales Contribution

Adalah konsep turunan dari laporan sales mix yang menunjukkan seberapa besar (%) kontribusi tiap kategori pada keseluruhan penjualan

- Sell Through Rate

Adalah sebuah metrik atau indikator dalam manajemen stok barang yang dipakai untuk mengukur tingkat atau persentase penjualan stok barang yang kamu terima dari pemasok atau produsen tertentu. Hasil dari penghitungan sell-through rate dipakai untuk memahami seberapa cepat dan efisien stok barang yang kamu terima dari pemasok atau produsen tertentu bisa terjual.

Untuk menghitung sell-through rate sebuah usaha, kamu perlu memakai rumus sederhana berikut ini:

Sell-Through Rate (STR): (Penjualan Produk A / Jumlah Produk A dari Pemasok) x 100%

Misalkan Anda menjual produk alat makan seperti gelas. Di bulan Mei, produk gelas yang Anda terima dari pemasok adalah sebesar 200 buah. Sementara yang terjual adalah sebanyak 170 buah gelas. Maka dari itu, didapatkan sell-through rate gelas itu adalah sebesar 85%.

Acuan data ini menunjukkan semakin tinggi tingkat presentase dari STR ini maka nilai kategori tersebut relatif baik.

- Gross Margin

Adalah laba kotor atau selisih dari transaksi penjualan yang belum dipotong dengan biaya.

Rumus sederhananya adalah:

A. GM (Rp) = Net sales -- HPP

B GM (%) = Net sales -- HPP / Net sales x 100%

Dalam pelaksanaannya GM terbagi menjadi dua, pertama adalah GM intake yang berarti Anda mau memberikan margin di awal penetepan harga jual. Kedua adalah GM Realized yang berarti GM yang didapatkan setelah potongan harga pada saat proses penjualan.

- GMROI (Gross Margin Return Of Investment)

Adalah metrik untuk mengukur nilai uang yang Anda keluarkan persetiap rupiah yang Anda keluarkan. Mohon maaf kami coba berikan contoh dalam bentuk dollar seperti ini. Jika GMROI = 3 maka dalam setiap 1 dollar yang Anda keluarkan maka Anda mendapatkan 3 dollar.

- Inventory Turnsover

Adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa cepat Anda dapat menjual persediaan barang dan juga melakukan replace dalam satu periode waktu, yang umumnya dilakukan dalam jangka satu tahun. Tentunya melalui penerapan ITO akan mempermudah Anda untuk mengambil keputusan kustom dan juga tumbuhnya penghematan akan mudah Anda raih.

Rasio turnover yang rendah menyiratkan penjualan yang lemah dan kemungkinan persediaan berlebih atau overstock. Uniknya, pada prakteknya ITO memiliki beberapa rumusan, dan kali ini kami memakai rumusan yang paling sederhana saja, yaitu:

ITO = Total barang yang keluar : Saldo akhir rata rata sisa barang

Saldo akhir rata rata sisa barang adalah saldo awal + saldo akhir : 2

Contoh: dalam satu tahun produk A terjual 5000 dengan saldo akhir rata rata sisa barang adalah 200, maka 5000 : 200 = 25 dari sini kita semua bisa melihat bahwa produk tersebut terjadi transaksi selama satu tahun atau bisa saja Anda melakukan pembelian ke suplier adalah 25 kali.

4. Menentukan Angka Penilaian Setiap Kategori (Set A Scorecard)

Setelah Anda melihat beberapa metriks diatas, maka kini saatnya Anda mulai menentukan Skor yang ingin Anda capai di tiap kategorinya. Penentuan ini menjadi target yang Anda harus capai dengan berbagai strategi yang tepat guna.

Contoh dalam dollar:

Category X Scorecard

Sales Contribution Target: 30%

Inventory Turnover Target: 3

GMROI Target: 2.5$

5. Strategi

Pada proses nomor tiga dan empat, Anda lebih banyak menganalisa, maka diproses selanjutnya Anda mulai menentukan strateginya mau bagaimana. Setidaknya Anda mulai memikirkan strategi dalam ruang lingkup Pembelian, Penetapan Harga, Marketing dan juga tentunya bagaimana Anda melakukan pemajangan di toko Anda.

6.Taktik

Taktik berbeda dengan strategi. Karena taktik adalah Langkah yang lebih spesifik dari strategi itu sendiri, pastinya berkaitan sangat erat dengan strategi yang Anda pilih. Maka mulailah memikirkannya dengan lebih sangat spesifik langkah langkah dari strategi Anda.

7. Implementasi

Setelah semua terkumpul menjadi satu dengan terencana dan menyeluruh maka kini saatnya Anda melaksanakan semua yang sudah Anda lakukan di atas. Lakukan dengan hati hati dan jangan terburu-buru.

8. Review

Disiplinkan diri kita semua untuk selalu melakukan review atas apa yang sudah kita lakukan. Perbaiki kesalahan dan tingkatkan hasil terbaik, inilah tujuan dari review yang kita lakukan. (www.ramatamin.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun