Mohon tunggu...
Rama Stegie Fernanda
Rama Stegie Fernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

KKN UNDIP TIM I 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produktif di Kala Pandemi, Mahasiswa Undip Berikan Cara Praktis Budikdamber

15 Februari 2021   09:49 Diperbarui: 15 Februari 2021   09:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Budikdamber/dokpri

Sungai Jawi, Pontianak Kota (18/7). Mahasiswa KKN Undip Tim I sedang melaksanakan kegiatan program kerja BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele dan Kangkung Dalam Ember) sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat sekitar dalam KKN PULANG KAMPUNG kali ini. Pandemi Covid-19 bukan menjadi suatu halangan untuk mewujudkannya. Dengan berbekal ilmu yang diperoleh dibangku kuliah sesuai rumpun pendidikan yaitu jurusan perikanan (FPIK UNDIP), hal ini menjadi sebuah bekal untuk menjadi bermanfaat di kampung sendiri. 

Tidak terkecuali di Kelurahan Sungai jawi, tepatnya di RT 001/RW 028 yang merupakan tanah kelahiran dari penulis, seluruh warganya bermukim di sepanjang Jalan Dr. Wahidin Secara tidak langsung tiap warganya tidak memiliki lahan yang cukup luas karena berada di daerah pemukiman, sehingga sangat tidak memungkinkan jika akan membuat suatu kolam budidaya. Hadirnya Mahasiswa UNDIP menjadi "OBAT" dari permasalahan tersebut.

Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang menjadi lebih banyak beraktifitas di rumah. BUDIKDAMBER ini dapat menjadi kegiatan yang sangat produktif dan memiliki banyak benefit jika dijalankan. Masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan mudah di lingkungan tempat tinggal, lewat protein dari ikan lele dan vitamin dari kangkung yang berguna sebagai antioksidan dalam satu perawatan yang praktis. 

Tentunya dengan mendapat gizi yang cukup, membuat imun menjadi kuat di masa pandemi ini. Selain mudah dilakukan, BUDIKDAMBER menggunakan media yang kecil, portabel, hemat air dan tidak membutuhkan listrik. Masyarakat juga diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai peluang BISNIS untuk menambah pendapatan.

Penulis mengadopsi kegiatan budidaya sistem aquaponik ini dari perencana konsep BUDIKDAMBER yaitu Juli Nursandi, S.Pi., M.Si. Beliau menganjurkan untuk menggunakan ember, kawat, gelas plastik bekas, bibit kangkung, benih lele dan arang. Namun, penggunaan arang disubtitusi oleh mahasiswa KKN menggunakan tanah dan pupuk, serta gelas palstik di subtitusi menggunakan pot bekas yang sudah tak terpakai agar lebih irit namun kualitas juga tetap bagus.

Alat dan bahan BUDIKDAMBER /dokpri
Alat dan bahan BUDIKDAMBER /dokpri
Pelaksanaan sosialisasi pemberdayaan masyarakat tentang BUDIKDAMBER ini dilaksanakan pada (26/01)  di rumah mahasiswa KKN dengan beberapa masyarakat setempat pada saat pembuatan BUDIKDAMBER Program ini sangat relevan dengan tema KKN ini sendiri yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs". Merujuk pada tujuan kedua SDGs yaitu Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik. Harapannya selesai mahasiswa KKN melakukan pengabdiannya, program masih tetap dapat berlanjut dan berkembang di masyarakat.

Penulis : Gusti Muhammad Falih- Mahasiswa Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan Dan Ilmu kelautan

DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.

#undip

#lppmundip

#p2kkn

#kkntim1periode2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun